by Traveling on Tuesday, June 29, 2010 at 4:27pm ·
Saat saya memutuskan untuk mencintai travelling, saya bertekad untuk menjelajah tempat-tempat indah dan berbagi kepada orang lain melalui tulisan. Tapi tekad berbagi itu tidak pernah sampai saya laksanakan. Semua berakhir hanya di lisan saja -.-
Untuk itu, saya ingin mulai berbagi beberapa momen indah yang pernah saya alami saat travelling. Saya harap ini dapat berguna bagi pembaca -walau saya ragu blog ini masih ada yang mengunjungi (: Perjalanan paling berkesan dalam hidup saya. Yang pertama dan paling menakjubkan. 12 Juli 2009.
Pertama kalinya saya menginjakkan kaki di negeri orang dan merasakan kebesaran Tuhan yang telah mengabulkan impian besar saya. Saya akhirnya bisa menginjakkan kaki di Eropa. Hal yang selalu saya impikan dan perjuangkan sejak saya SMA. Akhirnya saya bisa mewujudkannya.
Hal yang paling menarik dari Eropa adalah bahwa segala sesuatu yang ada disana 180 derajat berbeda dengan apa yang biasa saya lihat di Indonesia. Penduduknya, cuacanya, lingkungannya, arsitekturnya dan segala perbedaan yang membuat saya takjub itu membuat saya ingin kembali atau mungkin tinggal di sana (:
1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa?
Bagi saya, seluruh 365 hari dalam setahun akan menjadi waktu yang baik untuk berkunjung ke Eropa (:
Sedikit tips, bagi Anda yang alergi pada cuaca dingin, sebaiknya Anda datang pada bulan Mei – September dimana musim yang sedang berlangsung adalah spring dan summer. Meskipun begitu, bagi saya, tetap summer disana kadang terlalu dingin untuk dibandingkan dengan kemarau di Indonesia. Itulah yang membuat cuaca di sana sangat nyaman pada bulan-bulan tersebut.
Untuk menghemat, hindari pula high season seperti Juli-Agustus dan Desember – Februari karena pada bulan-bulan tersebut Eropa sedang padat pengunjung yang sedang mengisi liburan musim panas dan tahun baru.
1. Apa saja yang Anda butuhkan?
ü Paspor
Untuk membuat paspor, Anda cukup datang ke kantor imigrasi terdekat. Apabila anda memegang KTP luar daerah tempat tinggal Anda, jangan khawatir, karena kantor Imigrasi akan tetap memproses aplikasi paspor Anda asalkan syarat yang ditentukan Anda penuhi. Syarat untuk membuat paspor di antaranya:
Copy Akta Lahir beserta aslinya
Copy Kartu Keluarga beserta aslinya
Copy KTP beserta aslinya
Copy STTB beserta aslinya
Copy Kartu Mahasiswa dan keterangan dari Universitas bagi pelajar
Mengisi form permohona aplikasi paspor.
Harga pembuatan paspor 48 halaman di kantor imigrasi Yogyakarta berkisar Rp. 275.000 ditambah biaya formulir (yang seharusnya gratis) Rp. 7000. Setelah persyaratan administrasi dinilai lengkap, Anda akan diundang untuk menjalani wawancara sekaligus foto dan pengambilan sidik jari pada 2 hari selanjutnya. Keseluruhan permohonan ini akan diproses selama 7 hari saja. Setelah itu, paspor Anda akan siap digunakan untuk menjelajahi dunia selama 5 tahun ke depan (:
ü Visa
Untuk mengunjungi Eropa, pemegang paspor Republik Indonesia membutuhkan visa. Visa dapat diajukan ke Kedutaan Besar atau Konsulat negara yang ingin kita kunjungi. Untuk masuk ke Eropa, terdapat kemudahan bila kita telah mendapat visa Schengen. Dengan visa ini kita dapat berkunjung ke 27 negara Schengen tanpa membutuhkan banyak visa (:
Apabila Anda meng-apply di kedutaan Belanda dan menuliskan hanya ingin mengunjungi Belanda saja di form, terdapat kemungkinan Anda akan memperoleh visa dengan jenis Benelux yang akan berlaku untuk memasuki negara Belanda, Belgia dan Luxembourg. Harga aplikasi visa saya waktu itu berkisar Rp. 890.000 (single entry)
Syarat-syarat pengajuan visa dapat dilihat di web masing-masing kedutaan. Jangan coba-coba bermain saat mengajukan visa karena akibatnya akan fatal! Bila terdapat ketidaksesuaian atau terdapat syarat penting yang kurang, aplikasi visa bisa ditolak dan Anda butuh waktu beberapa bulan lagi untuk meng-apply visa di kedutaan tersebut. Dan sekali permohonan Anda ditolak, akan mempengaruhi track record Anda saat meng-apply visa di kedutaan lainnya. Untuk itu, cermati dahulu syaratnya dan penuhi selengkap mungkin.
Dikarenakan animo pendaftar visa sangat tinggi, disarankan Anda menghubungi via email untuk melakukan korespondensi dan pembuatan janji interview visa. Apabila Anda sibuk, Anda bisa mencoba jasa travel agent untuk mengurus aplikasi visa Anda. Rekomendasi saya adalah Nusantara Travel atau Wita Tour.
ü Riset
Kenali tempat yang ingin Anda kunjungi dan catat tempat apa saja yang menarik. Jangan sampai Anda melewatkan satu tempat penting untuk dikunjungi. Riset juga penting untuk mengetahui sistem transportasi di sana, harga barang dan kebiasaan penduduk yang wajib kita ketahui sebelum berkunjung.
ü Jaket untuk mengantisipasi perubahan ekstrim cuaca yang sering terjadi
Perubahan cuaca ekstrim di Eropa sangat sering terjadi. Contohnya pada saat saya datang di musim panas, saya disambut hujan lebat yang membuat suhu mencapai 16 derajat celcius. Selain itu, suhu di dalam flight juga cukup dingin. Untuk itu, jaket merupakan hal yang wajib Anda bawa saat berkunjung ke Eropa.
ü Body Lotion, Sunblock dan Lipbalm
Karena cuaca yang tidak menentu, sediakan selalu 3 hal di atas untuk melindungi kulit Anda dari cuaca. Lotion dan lipbalm sangat dibutuhkan untuk mengatasi kulit kering dan bibir pecah-pecah saat cuaca dingin, sedangkan sunblock wajib Anda gunakan saat terik. Kerena walaupun terik matahari disana jauh daripada sengatan panas di Indonesia, saat Anda pulang, tanpa disadari, voila! Tangan Anda sudah belang terbakar matahari (:
ü Peta
Peta wajib Anda bawa saat berkeliling untuk menghindari resiko tersesat. Peta kota biasanya tersedia secara cuma-Cuma di stasiun kota atau di pusat informasi turis yang biasanya banyak tersebar di tempat yang mudah dilihat.
Saat Anda tersesat di Eropa, hal yang paling mudah saat Anda kehabisan akal adalah:
1. Naik taksi ke tempat tinggal Anda (tapi jangan coba-coba bila Anda tidak memiliki cukup uang. Karena tariff taksi Eropa relatif mahal terutama di malam hari)
2. Bertanya kepada penduduk lokal mengenai arah yang ingin Anda tuju
3. Carilah tempat wisata yang terkenal dan hubungi orang yang bisa Anda mintai tolong untuk menjemput
4. Naik bus dan pergilah ke pusat kota (biasa disebut Centruum atau Central) lalu bertanya kepada petugas informasi di sana
ü Uang yang banyak untuk flight, akomodasi dan biaya hidup selama di Eropa (:
Uang mungkin bukan segalanya, tapi Anda akan benar-benar membutuhkan uang selama di sana. Tips dari saya untuk menekan cost travelling Anda akan saya sampaikan selanjutnya (:
1. Pilihan Flight
Kunjungi travel langganan Anda untuk mengetahui harga tiket terbaik ke sana. Syukur-syukur Anda bisa memperoleh paket tour ke beberapa negara dengan harga murah (:
Untuk pilihan airline, saya merekomendasikan Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Qatar Airways, Etihad Airways dan KLM. Selain karena harga yang terjangkau, maskapai ini memiliki pelayanan dan track record kenyamanan dan keselamatan yang baik. Berikut beberapa review:
Garuda Indonesia contohnya, baru membeli unit pesawat baru untuk rute Jakarta-Amsterdam, yang pastinya nyaman dan aman. Selain itu, makanan yang dihidangkan pasti akan sesuai dengan lidah orang Indonesia. Pelayanan maskapai penerbangan Asia juga lebih ramah dibanding maskapai barat. Untuk flight Jakarta – Amsterdam (transit di Dubai) berkisar USD 1000-1400 untuk kelas ekonomi dan USD 4000 untuk bisnis.
Malaysia Airlines adalah maskapai yang saya gunakan untuk perjalanan saya ke Eropa tahun lalu. Untuk rute Jakarta – Amsterdam (transit di KL) summer 2009, saya membayar USD 1180. Pelayanan MH sangat baik. Pada flight pertama saya dari Jakarta ke KL, saya meminta susu coklat kepada pramugaranya saat hampir landing dan ajaibnya, saya diberi 1 kotak (:
Untuk KLM, Qatar dan Etihad, selain memiliki fasilitas yang sangat baik dalam setiap maskapainya, harga yang mereka tawarkan cukup kompetitif. Yang pernah saya coba hanya KLM dan pelayanannya cukup baik tapi tidak seramah Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines. Untuk harga tiket Jakarta – Amsterdam summer 2009 berkisar antara USD 900 – 1200. Teman saya malah menggunakan maskapai Cathay Pacific dan membayar hanya USD 800-an -.-‘
Untuk mendapatkan best deal, jangan lupa untuk register sebagai frequent flyer maskapai tersebut. Nantinya Anda akan selalu diberikan informasi terkait promo dan best deals flight via email. Contohnya saja saat KLM sedang berulang tahun yang ke 80 pada November tahun 2009, mereka menawarkan tiket return Jakarta – Amsterdam/Paris/Rome hanya seharga USD 555, magic bukan? (:
1. Save you money!
Untuk menekan budget travelling Anda, hal yang saya sarankan:
1. Bepergian pada low season
2. Tentukan dengan cermat tempat yang ingin Anda kunjungi
3. Temukan best deal pada harga tiket Anda
4. Arrange itinerary terbaik berdasarkan harga tiket yang ada
5. Cari teman atau saudara yang tinggal di sana sehingga Anda bisa numpang tinggal selama Anda bepergian. Apabila tidak ada, anda bisa mencoba Couchsurfing (temukan info di www.couchsurfing.org), dimana Anda bisa menemukan host untuk anda mintai bantuan tempat tinggal. Selain gratis, Anda juga bisa menemukan sahabat atau mungkin keluarga baru di sana dan jangan lupa untuk tetap bertingkah laku baik dan membawakan sedikit kenang-kenangan untuk host Anda. Apabila Anda tidak menemukan host di Couchsurfing, carilah hostel backpacker yang ada di tempat yang ingin Anda kunjungi. Risetlah juga mengenai kebersihan, keamanan dan mudah atau tidaknya tempat tersebut dijangkau.
6. Riset mengenai harga bus atau kereta lokal. Anda bisa membeli kartu langganan untuk mendapat harga yang lebih murah. Apabila Anda ingin mengunjungi negara tetangga dengan tidak mengeluarkan banyak uang, Anda bisa mencoba hitchhiking (menumpang orang lain yang hendak bepergian dengan mobil dan memiliki bangku kosong untuk yang indin menumpang). Walaupun hitchhiking ini tidak dianjurkan pada beberapa negara dan saya sendiri belum pernah mencobanya.
7. Hitung budget makan Anda, karena biaya makan di sana cukup mahal. Apabila Anda tinggal di tempat yang dimungkinkan untuk memasak, Anda bisa membawa mie instan atau sereal instan dari Indonesia untuk perbekalan (: Selain itu, saya biasa membeli roti tawar, susu cair dan selai di swalayan untuk makan. Sehat bila dibandingkan membeli fastfood yang harganya sama-sama murah.
8. Hitunglah dengan cermat, siapa saja orang yang ingin Anda berikan cinderamata sehingga Anda tidak membeli secara berlebihan. Belilah cinderamata yang unik dan murah serta tawar harganya bila memungkinkan.
Untuk Belanda, saya menyarankan Anda untuk membeli coklat kotak yang harganya mulai dari Eur 1. Coklat ini dapat anda beli di swalayan-swalayan. Harga kaos yang paling murah sekitar Eur 5, itupun kualitasnya sangat standar. Pajangan keramik murah bisa Anda dapatkan di Delft, sedangkan barang-barang unik bisa Anda dapatkan di daerah Amsterdam.
Untuk Paris, saya sarankan Anda untuk membeli keychain di pedagang asongan di pelataran Eiffel atau Trocadero karena mereka menjajakan barang dengan harga yang sangat murah dan bisa ditawar. Anda bisa mendapatkan 5 keychain dengan harga Eur 1 saja. Jika Anda membeli di toko, bisa mencapai Eur1 per buah. Untuk pajangan, celemek, tas dan syal dengan kualitas standar, bisa Anda dapatkan dengan harga berkisar Eur 5 di daerah pertokoan yang dekat dengan Notre Dame. Di sebuah gang juga menjual kebab yang isinya potongan daging dan limpahan kentang goreng yang cukup untuk 2 orang hanya seharga Eur 4,5 (:
Untuk daerah Cologne, Jerman, yang dekat dengan Kolner Dome, anda bisa mendapatkan kaos seharga Eur 5 di toko-toko cinderamata sekitar. Toko-tokonya biasanya dimiliki orang-orang Etnis Cina yang ramah dan bisa berbahasa Indonesia. Saya saja mendapat pulpen gratis karena katanya sama-sama datang dari Asia (: Toko-toko sekitar juga menjual botolan kecil parfum khas kota itu serta berbagai pilihan menarik cinderamata dengan harga yang murah dan tentunya bisa ditawar (:
Ayo tunggu apalagi? Impian selalu bisa kita wujudkan bila kita berusaha. Sisihkan sebagian penghasilan Anda dan kunjungi Eropa (:
Contact me if you need any information (:
I am happy to share
Untuk itu, saya ingin mulai berbagi beberapa momen indah yang pernah saya alami saat travelling. Saya harap ini dapat berguna bagi pembaca -walau saya ragu blog ini masih ada yang mengunjungi (: Perjalanan paling berkesan dalam hidup saya. Yang pertama dan paling menakjubkan. 12 Juli 2009.
Pertama kalinya saya menginjakkan kaki di negeri orang dan merasakan kebesaran Tuhan yang telah mengabulkan impian besar saya. Saya akhirnya bisa menginjakkan kaki di Eropa. Hal yang selalu saya impikan dan perjuangkan sejak saya SMA. Akhirnya saya bisa mewujudkannya.
Hal yang paling menarik dari Eropa adalah bahwa segala sesuatu yang ada disana 180 derajat berbeda dengan apa yang biasa saya lihat di Indonesia. Penduduknya, cuacanya, lingkungannya, arsitekturnya dan segala perbedaan yang membuat saya takjub itu membuat saya ingin kembali atau mungkin tinggal di sana (:
1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa?
Bagi saya, seluruh 365 hari dalam setahun akan menjadi waktu yang baik untuk berkunjung ke Eropa (:
Sedikit tips, bagi Anda yang alergi pada cuaca dingin, sebaiknya Anda datang pada bulan Mei – September dimana musim yang sedang berlangsung adalah spring dan summer. Meskipun begitu, bagi saya, tetap summer disana kadang terlalu dingin untuk dibandingkan dengan kemarau di Indonesia. Itulah yang membuat cuaca di sana sangat nyaman pada bulan-bulan tersebut.
Untuk menghemat, hindari pula high season seperti Juli-Agustus dan Desember – Februari karena pada bulan-bulan tersebut Eropa sedang padat pengunjung yang sedang mengisi liburan musim panas dan tahun baru.
1. Apa saja yang Anda butuhkan?
ü Paspor
Untuk membuat paspor, Anda cukup datang ke kantor imigrasi terdekat. Apabila anda memegang KTP luar daerah tempat tinggal Anda, jangan khawatir, karena kantor Imigrasi akan tetap memproses aplikasi paspor Anda asalkan syarat yang ditentukan Anda penuhi. Syarat untuk membuat paspor di antaranya:
Copy Akta Lahir beserta aslinya
Copy Kartu Keluarga beserta aslinya
Copy KTP beserta aslinya
Copy STTB beserta aslinya
Copy Kartu Mahasiswa dan keterangan dari Universitas bagi pelajar
Mengisi form permohona aplikasi paspor.
Harga pembuatan paspor 48 halaman di kantor imigrasi Yogyakarta berkisar Rp. 275.000 ditambah biaya formulir (yang seharusnya gratis) Rp. 7000. Setelah persyaratan administrasi dinilai lengkap, Anda akan diundang untuk menjalani wawancara sekaligus foto dan pengambilan sidik jari pada 2 hari selanjutnya. Keseluruhan permohonan ini akan diproses selama 7 hari saja. Setelah itu, paspor Anda akan siap digunakan untuk menjelajahi dunia selama 5 tahun ke depan (:
ü Visa
Untuk mengunjungi Eropa, pemegang paspor Republik Indonesia membutuhkan visa. Visa dapat diajukan ke Kedutaan Besar atau Konsulat negara yang ingin kita kunjungi. Untuk masuk ke Eropa, terdapat kemudahan bila kita telah mendapat visa Schengen. Dengan visa ini kita dapat berkunjung ke 27 negara Schengen tanpa membutuhkan banyak visa (:
Apabila Anda meng-apply di kedutaan Belanda dan menuliskan hanya ingin mengunjungi Belanda saja di form, terdapat kemungkinan Anda akan memperoleh visa dengan jenis Benelux yang akan berlaku untuk memasuki negara Belanda, Belgia dan Luxembourg. Harga aplikasi visa saya waktu itu berkisar Rp. 890.000 (single entry)
Syarat-syarat pengajuan visa dapat dilihat di web masing-masing kedutaan. Jangan coba-coba bermain saat mengajukan visa karena akibatnya akan fatal! Bila terdapat ketidaksesuaian atau terdapat syarat penting yang kurang, aplikasi visa bisa ditolak dan Anda butuh waktu beberapa bulan lagi untuk meng-apply visa di kedutaan tersebut. Dan sekali permohonan Anda ditolak, akan mempengaruhi track record Anda saat meng-apply visa di kedutaan lainnya. Untuk itu, cermati dahulu syaratnya dan penuhi selengkap mungkin.
Dikarenakan animo pendaftar visa sangat tinggi, disarankan Anda menghubungi via email untuk melakukan korespondensi dan pembuatan janji interview visa. Apabila Anda sibuk, Anda bisa mencoba jasa travel agent untuk mengurus aplikasi visa Anda. Rekomendasi saya adalah Nusantara Travel atau Wita Tour.
ü Riset
Kenali tempat yang ingin Anda kunjungi dan catat tempat apa saja yang menarik. Jangan sampai Anda melewatkan satu tempat penting untuk dikunjungi. Riset juga penting untuk mengetahui sistem transportasi di sana, harga barang dan kebiasaan penduduk yang wajib kita ketahui sebelum berkunjung.
ü Jaket untuk mengantisipasi perubahan ekstrim cuaca yang sering terjadi
Perubahan cuaca ekstrim di Eropa sangat sering terjadi. Contohnya pada saat saya datang di musim panas, saya disambut hujan lebat yang membuat suhu mencapai 16 derajat celcius. Selain itu, suhu di dalam flight juga cukup dingin. Untuk itu, jaket merupakan hal yang wajib Anda bawa saat berkunjung ke Eropa.
ü Body Lotion, Sunblock dan Lipbalm
Karena cuaca yang tidak menentu, sediakan selalu 3 hal di atas untuk melindungi kulit Anda dari cuaca. Lotion dan lipbalm sangat dibutuhkan untuk mengatasi kulit kering dan bibir pecah-pecah saat cuaca dingin, sedangkan sunblock wajib Anda gunakan saat terik. Kerena walaupun terik matahari disana jauh daripada sengatan panas di Indonesia, saat Anda pulang, tanpa disadari, voila! Tangan Anda sudah belang terbakar matahari (:
ü Peta
Peta wajib Anda bawa saat berkeliling untuk menghindari resiko tersesat. Peta kota biasanya tersedia secara cuma-Cuma di stasiun kota atau di pusat informasi turis yang biasanya banyak tersebar di tempat yang mudah dilihat.
Saat Anda tersesat di Eropa, hal yang paling mudah saat Anda kehabisan akal adalah:
1. Naik taksi ke tempat tinggal Anda (tapi jangan coba-coba bila Anda tidak memiliki cukup uang. Karena tariff taksi Eropa relatif mahal terutama di malam hari)
2. Bertanya kepada penduduk lokal mengenai arah yang ingin Anda tuju
3. Carilah tempat wisata yang terkenal dan hubungi orang yang bisa Anda mintai tolong untuk menjemput
4. Naik bus dan pergilah ke pusat kota (biasa disebut Centruum atau Central) lalu bertanya kepada petugas informasi di sana
ü Uang yang banyak untuk flight, akomodasi dan biaya hidup selama di Eropa (:
Uang mungkin bukan segalanya, tapi Anda akan benar-benar membutuhkan uang selama di sana. Tips dari saya untuk menekan cost travelling Anda akan saya sampaikan selanjutnya (:
1. Pilihan Flight
Kunjungi travel langganan Anda untuk mengetahui harga tiket terbaik ke sana. Syukur-syukur Anda bisa memperoleh paket tour ke beberapa negara dengan harga murah (:
Untuk pilihan airline, saya merekomendasikan Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Qatar Airways, Etihad Airways dan KLM. Selain karena harga yang terjangkau, maskapai ini memiliki pelayanan dan track record kenyamanan dan keselamatan yang baik. Berikut beberapa review:
Garuda Indonesia contohnya, baru membeli unit pesawat baru untuk rute Jakarta-Amsterdam, yang pastinya nyaman dan aman. Selain itu, makanan yang dihidangkan pasti akan sesuai dengan lidah orang Indonesia. Pelayanan maskapai penerbangan Asia juga lebih ramah dibanding maskapai barat. Untuk flight Jakarta – Amsterdam (transit di Dubai) berkisar USD 1000-1400 untuk kelas ekonomi dan USD 4000 untuk bisnis.
Malaysia Airlines adalah maskapai yang saya gunakan untuk perjalanan saya ke Eropa tahun lalu. Untuk rute Jakarta – Amsterdam (transit di KL) summer 2009, saya membayar USD 1180. Pelayanan MH sangat baik. Pada flight pertama saya dari Jakarta ke KL, saya meminta susu coklat kepada pramugaranya saat hampir landing dan ajaibnya, saya diberi 1 kotak (:
Untuk KLM, Qatar dan Etihad, selain memiliki fasilitas yang sangat baik dalam setiap maskapainya, harga yang mereka tawarkan cukup kompetitif. Yang pernah saya coba hanya KLM dan pelayanannya cukup baik tapi tidak seramah Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines. Untuk harga tiket Jakarta – Amsterdam summer 2009 berkisar antara USD 900 – 1200. Teman saya malah menggunakan maskapai Cathay Pacific dan membayar hanya USD 800-an -.-‘
Untuk mendapatkan best deal, jangan lupa untuk register sebagai frequent flyer maskapai tersebut. Nantinya Anda akan selalu diberikan informasi terkait promo dan best deals flight via email. Contohnya saja saat KLM sedang berulang tahun yang ke 80 pada November tahun 2009, mereka menawarkan tiket return Jakarta – Amsterdam/Paris/Rome hanya seharga USD 555, magic bukan? (:
1. Save you money!
Untuk menekan budget travelling Anda, hal yang saya sarankan:
1. Bepergian pada low season
2. Tentukan dengan cermat tempat yang ingin Anda kunjungi
3. Temukan best deal pada harga tiket Anda
4. Arrange itinerary terbaik berdasarkan harga tiket yang ada
5. Cari teman atau saudara yang tinggal di sana sehingga Anda bisa numpang tinggal selama Anda bepergian. Apabila tidak ada, anda bisa mencoba Couchsurfing (temukan info di www.couchsurfing.org), dimana Anda bisa menemukan host untuk anda mintai bantuan tempat tinggal. Selain gratis, Anda juga bisa menemukan sahabat atau mungkin keluarga baru di sana dan jangan lupa untuk tetap bertingkah laku baik dan membawakan sedikit kenang-kenangan untuk host Anda. Apabila Anda tidak menemukan host di Couchsurfing, carilah hostel backpacker yang ada di tempat yang ingin Anda kunjungi. Risetlah juga mengenai kebersihan, keamanan dan mudah atau tidaknya tempat tersebut dijangkau.
6. Riset mengenai harga bus atau kereta lokal. Anda bisa membeli kartu langganan untuk mendapat harga yang lebih murah. Apabila Anda ingin mengunjungi negara tetangga dengan tidak mengeluarkan banyak uang, Anda bisa mencoba hitchhiking (menumpang orang lain yang hendak bepergian dengan mobil dan memiliki bangku kosong untuk yang indin menumpang). Walaupun hitchhiking ini tidak dianjurkan pada beberapa negara dan saya sendiri belum pernah mencobanya.
7. Hitung budget makan Anda, karena biaya makan di sana cukup mahal. Apabila Anda tinggal di tempat yang dimungkinkan untuk memasak, Anda bisa membawa mie instan atau sereal instan dari Indonesia untuk perbekalan (: Selain itu, saya biasa membeli roti tawar, susu cair dan selai di swalayan untuk makan. Sehat bila dibandingkan membeli fastfood yang harganya sama-sama murah.
8. Hitunglah dengan cermat, siapa saja orang yang ingin Anda berikan cinderamata sehingga Anda tidak membeli secara berlebihan. Belilah cinderamata yang unik dan murah serta tawar harganya bila memungkinkan.
Untuk Belanda, saya menyarankan Anda untuk membeli coklat kotak yang harganya mulai dari Eur 1. Coklat ini dapat anda beli di swalayan-swalayan. Harga kaos yang paling murah sekitar Eur 5, itupun kualitasnya sangat standar. Pajangan keramik murah bisa Anda dapatkan di Delft, sedangkan barang-barang unik bisa Anda dapatkan di daerah Amsterdam.
Untuk Paris, saya sarankan Anda untuk membeli keychain di pedagang asongan di pelataran Eiffel atau Trocadero karena mereka menjajakan barang dengan harga yang sangat murah dan bisa ditawar. Anda bisa mendapatkan 5 keychain dengan harga Eur 1 saja. Jika Anda membeli di toko, bisa mencapai Eur1 per buah. Untuk pajangan, celemek, tas dan syal dengan kualitas standar, bisa Anda dapatkan dengan harga berkisar Eur 5 di daerah pertokoan yang dekat dengan Notre Dame. Di sebuah gang juga menjual kebab yang isinya potongan daging dan limpahan kentang goreng yang cukup untuk 2 orang hanya seharga Eur 4,5 (:
Untuk daerah Cologne, Jerman, yang dekat dengan Kolner Dome, anda bisa mendapatkan kaos seharga Eur 5 di toko-toko cinderamata sekitar. Toko-tokonya biasanya dimiliki orang-orang Etnis Cina yang ramah dan bisa berbahasa Indonesia. Saya saja mendapat pulpen gratis karena katanya sama-sama datang dari Asia (: Toko-toko sekitar juga menjual botolan kecil parfum khas kota itu serta berbagai pilihan menarik cinderamata dengan harga yang murah dan tentunya bisa ditawar (:
Ayo tunggu apalagi? Impian selalu bisa kita wujudkan bila kita berusaha. Sisihkan sebagian penghasilan Anda dan kunjungi Eropa (:
Contact me if you need any information (:
I am happy to share
No comments:
Post a Comment