Analisis Mengenai Southwest Airlines
Southwest didirikan di Texas pada tanggal 15 Maret 1967 oleh Rollin King dan Herb Kelleher. Southwest adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah Amerika yang berbasis di Dallas, Texas, dengan kota fokus terbesarnya di Bandar Udara Internasional McCarran Las Vegas. Dan mereka memulai bisnis pelayanan penerbangan pada 18 Juni 1971 sebagai penerbangan pertama, dengan tiga pesawat terbang Boeing 737 dalam rute Dallas, Houston, dan San Antonio. Southwest adalah satu-satunya perusahaan penerbangan dengan jarak dekat (point-to-point system), tarif rendah dengan kosep low cost, berfrekuensi tinggi dan pelayanan menakjubkan. Southwest mempunyai rekor sebagai pelayanan pelanggan terbaik. Karena Southwest memiliki struktur biaya operasi paling rendah dalam industri domestik dan secara konsisten menawarkan biaya paling sederhana dan paling rendah. Banyak penghargaan lain yang diterima Southwest dari media-media Amerika Serikat.
Pencitraan
Memiliki ciri khusus yaitu memberikan tarif rendah (harga tiket murah), karena tujuan mereka berdasarkan keinginan pelanggan, “ harga tiket murah, penerbangan tepat waktu, dan layanan yang memuaskan”.
Menjadi unik dan lain dari yang lainnya, Southwest dengan sendirinya melakukan promosi tanpa biaya dan mendatangkan popularitas. Memakai dress code ketat untuk para pegawai dan mengecat pesawat dengan warna – warna yang tak biasa menunjukkan kepribadian dan tujuan dari Southwest sendiri. Humor adalah salah satu ujung tombak Southwest dalam segala kegiatan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, termasuk kegiatan pemasaran.
Nilai Perusahaan
Pelayanan dalam penerbangan yang memuaskan dengan jalur pendek dan reservasi online yang lebih murah dibanding mengantri tiket. Para pegawai yang ramah tamah terhadap pelanggan. Membuat pegawai menjadi bagian dari pemilik perusahaan,
Visi
memberikan layanan tertinggi kepada pelanggan yang disampaikan dengan rasa kehangatan, keramahan, kebanggaan individu, dan semangat perusahaan.
Misi
menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin agar bisa memastikan jaminan pekerjaan untuk para pegawainya dan membuat harga tiket pesawat terjangkau bagi lebih banyak orang.
Budaya Perusahaan
1. Karyawan adalah nomor satu.
2. Bersenang-senang dalam bekerja.
3. Seriuslah dengan persaingan yang di hadapi.
4. Anggap bahwa perusahaan adalah organisasi pelayanan yang kebetulan terjun di bisnis maskapai penerbangan.
5. Selalu praktikkan Golden Rule, baik internal maupun eksternal.
Analisis SWOT
Strength :
1. Mengutamakan pegawai, karena hal ini dapat mempengaruhi bagaimana mereka
memperhatikan pelanggan dalam penggunaan pelayanan jasa terbang.
2. Southwest menggunakan pendekatan short-haul atau penerbangan jarak pendek.
3. frekuensi tinggi, point-to-point (dari satu titik langsung ke titik lainnya) dan bertarif rendah dengan layanan transportasi udara yang waktu penerbangan rata-rata adalah 55 menit (hemat waktu).
Weakness :
1. Sothwest tidak memiliki pelayanan tempat duduk seperti yang ada pada penerbangan lainnya.
2. membayar awak menurut trayek dan menggunakan bandara yang kurang padat, misalnya : Baltimore dan Manchaster, N.H.
3. Tidak ada snack, (karena penerbangan jarak pendek).
Opportunities :
1. Mampu bersaing dengan perusahaan penerbangan lain (dengan menambah fasilitas penerbangan).
2. Memperluas daerah penerbangan (tidak hanya 3 lokasi).
Threats :
1. Perusahaan penerbangan lain meniru strategi yang digunakan apalagi jika dengan menurunkan biaya ticketing mereka agar terjual di pasaran walaupun resiko sangat terlihat.
2. Tidak adanya saling kejujuran dalam manajemen.
Falsafah Perusahaan
CEO Herb Kelleher, pendiri Southwest, menggunakan filosofi mengutamakan karyawan. “bila mereka gembira, puas, penuh dedikasi, dan energik, merka akan sungguh memberi perhatian baik kepada pelanggan. Jika pelanggan gembira, mereka akan dating kembali. Dan itu membuat pemegang saham gembira”. Karyawan Southwest mendapat bayaran paling tinggi tingkat turnover (pergantian) karyawan yang rendah secara relatif dalam industri jasa penerbangan.
NB : materi ini adalah hasil diskusi kelompok belajar saya, ahmad satibi dasilva @ fani fadilla kingston untuk mata kuliah SPM.
Sumber :
Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, management control system, 11th ed, versi terjemahan, Salemba Empat, 2005.
http://dwiandi.spaces.live.com/blog/cns!1FC7BCA226C9B788!169.entry
www.southwest.com
No comments:
Post a Comment