Bangkok – Transportasi Publik

Bangkok – Transportasi Publik (bahasa)

Kemacetan lalu lintas Bangkok, yang membuat tantangan konstan bagi warganya atau warga pendatang, memang legendaris. Tapi kalau kita datang dari Jakarta, kemacetan semacam ini tidak mengherankan. Untungnya di ibukota Thailand ini, jalan raya bukan satu-satunya pilihan. Perahu sungai dan kanal bersama dengan BTS skytrain dan MRT subway system menawarkan alternatif yang nyaman. Posting berikut sedikit bercerita tentang moda-moda transportasi umum dalam kota Bangkok, di darat dan di air. Ada juga info tentang tarif masing-masing moda. Untuk perbandingan, B1 (1 Baht) = Rp. 285, tapi seringnya kita membulatkan Rp. 300 per Baht, untuk memudahkan perhitungan.

JALAN RAYA

TAKSI
Bangkok memiliki ribuan taksi meter ber-AC yang beroperasi 24 jam. Flagfall (tarif ’buka pintu’) sebesar B35 (untuk 2 km pertama) dan setelah itu tarif naik dengan kelipatan B2. Saat mulai berjalan, pastikan bahwa sopir menyalakan meteran tarif-nya. Tidak perlu memberi tips bagi sopir taksi di Bangkok. Namun membulatkan total ongkos ke atas sebesar B5 atau B10 itu biasa. Penambahan penumpang atau bagasi, kalau memang masih dalam batas normal, tidak dikenakan biaya tambahan. Kalau dalam perjalanan anda menggunakan jalan tol (biasa disebut express-way di sini), seperti dari dan ke bandara, anda harus membayar tarif tol-nya di tiap gerbang tol. Naik taksi yang mengantri di luar terminal bandara, anda harus membayar tambahan B50 di atas biaya sesuai meterannya.
TUK-TUK
Kendaraan roda tiga yang juga memasang tulisan ’TAXI’ di atasnya ini tipikal Thailand. Orang Thailand juga menyebutnya samlor. Nama tuktuk berasal dari bunyi deru konstan mesinnya yang kurang lebih berbunyi ’terutuk tuktuktuk……’ (mirip bajaj-nya jakarta, tapi suara mesin lebih halus tuktuk). Kendaraan ini terkenal di kalangan turis dan memang mengasyikkan menaikinya untuk jarak dekat. Perjalanan 10 menit (seharusnya) bertarif sekitar B40, tapi sebaiknya selalu tawar sebelum anda naik. Perhatian: kalau sopir tuktuk menawarkan anda tarif sangat murah, di bawah B10, untuk mengantar ke tujuan anda (yang normalnya lebih dari B10), maka anda harus hati-hati. Sangat mungkin anda akan dibawa dulu ke toko perhiasan atau suvenir (biasanya overpriced) yang menjadi afiliasi mereka, dan anda akan ampai tujuan lebih lama dari yang anda harapkan. Sangat bijak untuk menolak penawaran semacam itu.
OJEK
Di jalanan Bangkok yang macet, ojek bisa menjadi moda transport paling cepat. Mudah mengenali tukang ojek di Bangkok. Ciri tipikal adalah mereka berkumpul di mulut gang (atau soi dalam bahasa Thailand), di dekat department store atau dekat tempat-tempat turis, dan memakai seragam berupa rompi berwarna mencolok, seperti oranye terang atau merah. Seperti juga tuktuk, tarif sebaiknya dinegosiasikan sebelumnya.
BUS
Bangkok memiliki bus umum dengan jaringan rute luas dan tarif murah. Bus ekonomi (non AC) bertarif flat B8, sedangkan bus AC bertarif sesuai jarak, mulai B11. Selain itu ada juga bus umum gratis milik pemerintah, yang bertanda strip biru di kaca depan atau samping bus. Sebetulnya ada juga tulisan penandanya untuk bus gratis ini. Tapi karena ditulis dalam aksara Thai, turis tidak dapat membaca dan mengerti artinya. Karena rute/tujuan bus di kaca depan atau di samping badan bus semua ditulis dalam tulisan Thai, maka yang bisa kita kenali hanya nomor busnya. Karena itu disarankan untuk memperoleh peta kota Bangkok yang dilengkapi rute bus yang biasa disediakan gratis di hotel-hotel, mal-mal, atau membelinya di toko buku.
REL
BTS SKYTRAIN
Bangkok Transit System atau BTS, adalah jaringan jalan kereta double track yang dipasang tinggi di atas jalan-jalan utama Bangkok dan menghubungkan area-area komersial di kota ini. Kereta buka mulai jam 6 pagi hingga tengah malam, dan datang tiap beberapa menit. Moda ini sangat nyaman dan mejadi pilihan tepat terutama saat jalanan macet berat. Tarif berkisar antara B15 hingga B40, tergantung jarak tempuh. Peta bisa dilihat di link berikut: BTS Skytrain Map – Bangkok
SUBWAY/MRT
Mass Rapid Transport atau MRT adalah moda lain yang sama nyaman dan cepat seperti BTS untuk menuju ke tempat-tempat sekitar kota. Rute mencakup jarak 20 km dan 18 stasiun, mulai stasiun Hua Lampong (dekat stasiun kereta api utama Bangkok) hingga Bang Sue di utara. MRT buka tiap hari mulai jam 6 pago hingga tengah malam dan tiba tiap 5-7 menit. MRT dan BTS bertemu di beberapa titik sehingga anda bisa berganti moda dari MRT ke BTS dan sebaliknya. Titik pertemuan keduanya MRT Silom/BTS Saladaeng, MRT Shukumvit/BTS Asok, MRT Chatuchak/bTS Mo Chit. Tari MRT berkisar antara B15 hingga B39, tergantung jarak. Peta bisa dilihat di link berikut : MRT Map – Bangkok
SUNGAI
PERAHU EKSPRES

Perahu yang beroperasi di sungai Chao Phraya ini menawarkan perjalanan yang menyenangkan dan lebih berwarna. Express boat melayani rute mulai Saphan Taksin hingga ke provinsi Nonthaburri di utara dan berhenti di 30 pier (dermaga kecil) sepanjang perjalanannya. Tarif berkisar antara B9 hingga B32, tergantung jarak tempuh. Tiket bisa dibeli di loket di dermaga atau dibayar di atas kepada kondektur. Perahu tiba/berangkat tiap sekitar 20 menit, antara jam 5.30 pagi hingga 6 petang, tiap harinya. Ada juga perahu yang menyediakan layanan penyeberangan di tiap dermaga, dengan tarif B3.
PERAHU KANAL
Perahu kanal Khlong Saen Saep beroperasi dari Banglamphu menyusuri kanal di tengah kota hingga ke Universitas Ramkamhaeng. Perahu kanal datang/berangkat lebih sering dari perahu sungai ekspress dengan tarif antara B8 hingga B18, tergantung jarak. Tiket dibayar di atas perahu kepada kondektur.

~ by syafnee on April 18, 2010.