Search This Blog

Saturday, December 31, 2011

Singapura

Rekreasi ke Singapura (1 dari 2)

Singapore Map
Berbekal berbagai referensi baik dari buku dan teman (makasih Benny atas catatan route SMRT) yang pernah pergi ke Singapura, hingga kami mencoba dengan metoda yang sangat fleksibel dan murah, dengan selalu menggunakan SMRT (Singapore Mass Rapid Transport) serta operasinya berakhir pada jam 11 malam waktu Singapura, websitenya di: http://www.smrt.com.sg/main/index.asp
Route SMRT Map
Setelah mendarat di Changi Airport, Singapura, di Terminal 1, dengan menggunakan taksi menuju Tang Plaza, di daerah jalan Orchard, sangat strategis sekali, dekat Mount Elizabeth Hospital, Takashimaya Mall yang terbesar dan eksklusif, mal-mal/plaza-plaza yang lain, serta yang paling enak dekat stasiun SMRT.
Orchard Map
Kuliner
Kuliner di Singapura masih kalah banyak macamnya dibandingkan dengan kuliner diIndonesia. Sebagai misalnya, mencoba Mie Rebus, di Plaza Ion di lantai 3, kuahnya sangat kental, rasanya aneh. Pergi Ke Little India, Mustafa Centre, mencoba lagi makan di daerah tersebut, ayam goreng, juga rasanya aneh lagi, berakibat perut melilit, harus makan obat pencernakan.
Sesudah mencoba beberapa kali berbagai macam makanan, hingga diketemukan Indoexpress Restaurant di 304 Orchard Road, Asian Foodcourt No. 12 Lucky Plaza Basement 1, Singapore, Tel: +65 9751 5406. Yup banyak artis Indonesiayang makan di sanaseperti Afgan, Indra Lesmana dan lain-lainnya. Website Indoexpress di: http://www.hungrygowhere.com/singapore/indo_express/
Menu Restaurant Indoexpress
Objek Wisata
Hari Pertama (25 Desember 2011)
Rencana sih, akan membawa GPS Mio Moov S550, mungkin agak merepotkan serta kami berpikiran akan mudah tanpa menggunakan GPS, disana banyak petunjuk hingga memudahkan pencariannya.
Setelah sampai dicamp untuk meletakan koper, kemudian turun di underpass, sebelah Tang Plaza, menuju Ion Plaza guna menggunakan SMRT. Diloket kami membeli kartu S$6 dan mengisi S$10 sudah dapat untuk berkeliling.
Civic District Map
Rencana perjalanan pertama ke Merlion Park, namun setelah sampai di Farrer Park (NE8), baru sedikit bingung sampai 3 (tiga) kali bertanya pada orang. Namun akhirnya dapat diketemukan juga Marlion Park, berjibun orang berdatangan.
Merlion Park – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Perjalanan dilanjutkan ke Mustafa Centre, 145 Syed Alwi Road, Singapore, di daerah Little India, karena ada titipan dari saudara, setelah itu balik ke Orchard hari sudah malam.
Hari Kedua (26 Desember 2011)
Kami pergi agak pagian guna menuju 2 (dua) tujuan yaitu ke Singapore Universal Studio (http://www.rwsentosa.com/attractions/universal/studiosingapore) dan Pulau Sentosa untuk menyaksikan “Song of The Sea” (http://www.sentosa.com.sg/en/attractions/beaches/songs-of-the-sea/)
Singapore Universal Studio – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Setelah sampai di Harbour Front (NE1) menuju Vivo City agak sedikit dibingungkan, nama Vivo City ada di pintu masuknya. Kita menuju lantai 3 untuk naik Santosa Express (Mono Rail Train), disini kami mengalami kesalahan yaitu seharusnya tidak usah membeli tiket Santosa Express S$15, perorang S$3, karena dipintu masuknya ada dua tiket yang dapat dipakai SMRT dan Sentosa Express.
Antrian akan masuk Singapore Universal Studio – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Kita turun di Waterfront Station menuju Universal Studio, alamak sampai disana, udah seperti ekor ular panjang antriannya.
Wahana di Singapore Universal Studio – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Wahana cukup banyak, hingga baik untuk menurunkan berat badan bilamana semuanya didatangi.
Wahana Madagascar – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista

Rekreasi ke Singapura (2 dari 2)

Wahana Far Far Away – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Wahana Transformers The Ride – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Wahana New York – Koleksi Kel, Tri Agus Yogawasista
Sesudah itu, menuju ke Beach Station dengan menggunakan Sentosa Express, untuk melihat pertunjukan Song of The Sea.
Panggung pertunjukan Song of The Sea – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Putri telah bangun dari tidurnya – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Akhir pertunjukan Song of The Sea – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Hari Ketiga (27 Desember 2011)
Berangkat agak siangan, dengan tujuan Singapore Science Centre  (http://www.science.edu.sg/Pages/SCBHome.aspx) di Jurong East (EW24), National University of Singapore (NUS) di Clementi (EW23) dan Ikea di Jalan Alexandra, Queenstown.
Jurong Stasiun SMRT dan Terminal Bus SMRT – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Setelah sampai di Jurong East (EW24), menuju ke Singapore Science Centre, ke luar stasion dengan jalan kaki kearah terminal bus, menyeberangi jalan, melewati pasar/plaza Barang Bekas (Babe), jam tangan, handphone, pakaian dan lain sebagainya.
Science Centre – app.www.sg
Di Singapore Science Centre (SSC), banyak macamnya dari pengetahuan manusia (dari DNA sampai berbagai macam penyakit), optik, listrik, suara, robot, energi hidro dan lain sebagainya.
Peraga Proses Hidrogen di Singapore Science Centre – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Dari Jurong East (EW24) menuju NUS turun di stasion Celementi (EW23), menunggu SBS Transit Bus No. 96, pembayarannya dengan kartu SMRT. Sudah menunggu beberapa menit, diputuskan menggunakan taxi untuk berkeliling di Kampus NUS.
National University of Singapore Campus
Dari Clamenti (EW23) menuju Queenstown (EW19) menuju Ikea di Jalan Alexandra, berhubung hujan lebat sekali, kami membatalkan niatnya ke Ikea, kembali ke Orchard.
Malam hari jalan-jalan ke mal Takashimaya dan mal disampingnya, untuk melihat-lihat ada nggak barang murah untuk dibeli, weleh.. harga selangit, lebih murah di Jakarta boo…
Hari Keempat (28 Desember 2011)
Hari terakhir terlalu penat hingga bangunnya sampai jam 8 pagi waktu setempat, mengemasi barang-barang bawaan, masih sempat untuk jalan-jalan disekitar Stasiun SMRT, ke Plaza Ion dan sebelahnya (maaf lupa namanya).
Memesan taxi yang besar, karena kami sekeluarga berlima tidak diperbolehkan menggunakan taxi sedan, hanya muat 4 (empat) penumpang saja, depan satu, belakang tiga, weleh….
Setelah sampai di Terminal 1, Bandara Changi, waktu masih cukup banyak waktu, kami sempatkan mencoba pergi ke Terminal 2 untuk menggunakan SkyTrain (gratis), lihat penunjuk yang ada menuju SkyTrain. Sampai di Terminal 2 dijumpai arah menggunakan SMRT.
Matahari Tenggelam – Koleksi Kel. Tri Agus Yogawasista
Route Perjalanan dengan SMRT
Kesimpulan dan Saran
  1. Seandainya membawa orang tua, lebih bijaksana selalu memakai taksi.
  2. Bila anda mau berhemat biaya gunakan SMRT atau Bus SMRT dan siap tenaga, kalau perlu doping boleh kok.
  3. Biasakan berangkat ke tempat yang dituju sepagi mungkin, sewaktu liburan bersamaan Tahun Baru, antrian akan panjang.
  4. Kalau anda sekeluarga berjumlah 5 (lima) orang, jangan berharap menggunakan taksi kecil (sedan), sopir disini sangat disiplin, akan ditolak, gunakan taksi besar (kalau di Indonesia semacam Isuzu Panther atau Kendaraan Travel Jakarta – Bandung), hingga bisa tiduran di bangku/kursi.
  5. Singapura negara suka antri, hingga ekor antriannya sampai panjang banget. Herannya kok nggak dibuat beberapa sap atau baris ya?
  6. Bagi anda yang muslim berhati-hati kalau makan di restauran, takut ada 2B (Babi), cari restoran cap Halal.
  7. Masjid/musholla sedikit jumlahnya, kalau belum tahu arah kiblat lihat aja matahari terbenam, sesuaikan kondisi di Indonesia.
(TAY-Kios Buku Gema)

No comments:

Post a Comment