SENIN, 01 FEBRUARI 2010
KeLiliNg Odaiba Tokyo
Seperti biasa setiap liburan musim panas yang jatuh di bulan Juli hingga Agustus.Kami menjadi turis lokal.Selain untuk mengisi liburan yang panjang kegiatan jalan-jalan ini bisa menjadi bahan tulisan laporan kegiatan musim panas di bulan september nanti .
Tujuan kami tahun ini .Odaiba ,Tokyo tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Tokyo Jepang.Tepatnya terletak di Minato-ku Tokyo Bay.
Odaiba adalah daratan hasil reklamasi di teluk Tokyo yang di bangun sekitar 10 tahun yang lalu dari urukan sampah.
Sekarang adalah suatu tempat yang indah untuk di kunjungi.
Dari tempat tinggal kami di kota Chiba untuk menuju kesana kami menggunakan Densha atau kereta listrik di jalur JR.line pagi hari, kami membeli karcis Chikatetsu yaitu karcis terusan selama harian pulang pergi di jalur JR line seharga 700 yen untuk dewasa dan ½ harga untuk anak-anak.
Kira-kira menempuh waktu 1 jam kami tiba di stasiun Shimbashi.
Dari sana kami pindah ke Yamanote Line yaitu kereta berwarna hijau yang berjalan diatas magnet dengan gerbong yang tidak terlalu panjang dan berjalan cepat sekali .
Sedikit mirif dengan Shinkansen yaitu kereta listrik tercepat di Jepang.
Tiba di stasiun terakhir kami melanjutkan perjalanan dengan Yurikamone yaitu sejenis Monorel hampir mirif dengan monorel yang ada di Chiba. Perbedaanya Yurikamone relnya ada di atas tiang dan uniknya tanpa pengemudi .Kereta akan berhenti di stasiun-stasiun yang dilewati Jika kita memencet tombol pemberhentian. Sedangkan monorel Chiba relnya menggantung di bawah tiang dan masih ada masinisnya .
Yurikamone ini adalah alat transportasi satu-satunya untuk kita bisa mengelilingi Odaiba. Yurikamone akan banyak melewati stasiun, dimana di setiap pemberhentian stasiun pasti ada tempat -tempat yang indah untuk kita kunjungi.
Masuk ke stasiun kami membeli Odaiba Ariake Gururi Kippu yaitu karcis terusan yang bisa kami gunakan seharian hingga jam 24:00 malam dimana kami bisa turun di stasiun mana saja,kapan saja, pulang pergi.
Ini lebih hemat dari pada beli karcis untuk stasiun tertentu.
Dari Yurikamone kami bisa melihat dengan bebas jembatan yang terkenal yaitu Rainbow Bridge dgn panjang 918m dimana kami juga akan melewatnya nanti. Dari atas Yurikamone kami bisa melihat pemandangan laut juga daratan Odaiba.
Karena ini perjalanan pertama kami keliling Odaiba yang luas maka kami sepakat untuk berhenti di stasiun terakhir . Dan situlah kami bisa melihat dan memilih tempat-tempat mana saja yang akan kami singgahi.
Hari masih pagi kira-kira jam 10 . Jadi Yurikamone cukup padat penumpang pada 4 stasiun pertama ,kami berdiri di kereta . Selanjutnya kereta lenggang sehingga kami bisa duduk paling depan tepat di posisi masinis
yang kosong . Sehingga kami bisa bebas mencoba jadi masinis Yurikamone yang sedang berjalan cepat . Waktu yang di tempuh dari stasiun ke stasiun berikutnya kira-kira 7 menit.
Di stasiun terakhir kami turun.Dari sana kami menuju taman yang cukup bersih & modern sepertinya masih baru yaitu Odaiba kaihin koen . Banyak terdapat fasilitas mainan yang cukup modern . Kesemuanya ini gratis , setelah puas bermain kami menuju pantai disampingnya untuk istirahat dan makan siang.
Selesai dari taman kami tertarik dengan gedung yang ternyata adalah NIHON KAGAKU MIRAIKAN yaitu museum ilmu pengetahuan masa depan.Disini terkenal dengan pemeran robot . Salah satu robot yang terkenal adalah Asimo.
Tak jauh dari situ ada gedung tepco(The Tokyo Electric Power Company, Incorporated/ Tōkyō Denryoku Kabushiki-kaisha) . Masuk kesana banyak sekali dijumpai permainan-permainan edukatif.Seperti memasak dengan menggunakan tenaga kita yaitu kita memutar roda hingga dapat menghidupkan gas yang akan memasak . Ada juga suatu tempat dimana bila masuk ke ruang tersebut kita bisa melihat Aura suhu temperatur kita, pada monitor besar. Kami merekamnya sehingga kami bisa melihat warna di sekitar bayangan kita.
Pada gedung ini terdapat banyak ruang-ruang yang menyuguhkan kemajuan teknologi.Kami juga mencoba untuk memfoto bagian bumi yang kami inginkan.Teknologinya seolah-olah kami bisa lebih dekat dan nyata berada di belahan bumi lain.
Terlalu banyak permainan yang kami coba sehingga tidak terasa sudah pukul 14:30, Waktunya kami sholat Dzuhur.
Kamipun menyebrang ke gedung tokyo gas dan naik lantai tertinggi karena sepi kami bisa sholat & ternyata dari atas kita bisa melihat pemandangan kapal Sea Bus dan teluk Tokyo yang indah ..
Tepat jam 3 kami menuju ke stasiun tepat dimana ada Fune no Kagakukan (Museum Maritim).
Dimuseum ini banyak terdapat miniatur kapal juga teater untuk melihat kehidupan laut.
Kita juga bisa naik kapal untuk keliling di sepanjang Odaiba tapi ternyata turun hujan yang deras
sehingga kami masuk keanjungan museum yang berbentuk kapal dimana terdapat restoran. Kami membeli roti dan kopi hangat.
Sambil menunggu hujan reda kami mendapat ilmu origami dari volunter. Sebelum meninggalkan Fune no Kagakukan kami sholat di taman yang kebetulan bersebelahan dengan kolam renang jadi tidak ada orang yang lewat.
Walaupun jam 5 sore dan habis hujan tapi suasana masih terang ini di karenakan siang yang panjang pada musim panas .
Dari atas tangga yang menuju kereta sekali lagi kami mengabadikan museum kapal yang terlihat kokoh dan indah dengan naungan mendung dan rintik sisah hujan tadi...
Kami melanjutkan naik Yurikamone ke stasiun berikutnya . Terlihat dari jauh ada gedung yang berbentuk unik dan besar, ternyata itu BIG SIGHT tempat dimana sering diadakan acara-acara besar
setelah puas menjelajahi Big Sight kami mampir sebentar di 7eleven membeli snack.Juga menghangatkan bentou direnji(mikrowave) yang biasa disediakan dihampir seluruh supermarket.Jadi kami bisa menikmati bentou dalam keadaan hoka hoka/hangat sambil melihat kapal sea bus disekitar teluk tokyo dipenghujung sore
Menjelang jam 18:00 sore kami turun si stasiun yang cukup padat pengunjung yaitu kawasan Fuji TV, salah satu stasiun TV terbesar di Jepang.
Benar-benar padat padahal dari pagi ketika kami berangkat tempat ini ramai,ternyata sore juga belum sepi walau begitu kami tidak khawatir karena budaya antri di jepang cukup membantu ketika harus naik lift.
Fuji TV ini terkenal dengan bola raksasanya disana kita bisa melihat Tokyo dengan Tenboudai / Obsevator dilantai atas.Tidak semua lantai bisa kita masuki.
Di Globe room itulah ada studio Fuji TV , kami naik ke lantai 5F yaitu
Keluar dari kawasan Fuji TV ternyata sudah malam . Ketika Yurikamone yang kami tumpangi menuju stasiun awal mulai mutar terlihat begitu indahnya Rainbow Bridge dengan lampu-lampu nya.
studio promeade dimana segala properti acara-acara TV terdapat .Kami harus antri untuk foto studio acara-acara TV yang terkenal.
Kami turun di kawasan Palete Town dimana terkenal dengan Megaweb yaitu tempat pemeran mobil-mobil mewah, Venus Port yaitu tempat belanja bergaya Eropa dan Tokyo Leisure Land ,pusat hiburan anak-anak muda .
Setelah puas mengintari Palete Town kami naik Yurikamone lagi menuju ke kawasan Decks dimana disampingnya ada miniatur patung Liberty. Serasa ada di New York
.
Sayang sudah malam sekali dan cuaca berubah ekstrem menjadi dingin. Ini biasa terjadi di akhir musim panas, kadang-kadang akan terjadi Taifun.
Untuk menahan dinginnya udara kami masuk ke mall disamping yang katanya ada sebuah restoran indonesia yaitu restoran surabaya.Tetapi karena sudah malam restoran dilantai 2 itu sudah tutup.
Tak terasa jam besar di taman di atas laut itu menunjukkan pukul 23:30 malam. Walau sudah berputar seharian penuh ternyata masih banyak tempat-tempat yang tidak sempat di kunjungi . Benar kata orang pergi ke Odaiba tidak cukup seharian dan sekali aja.
Diujung perjalanan inipun kami mengakhiri Yurikamone untuk kembali ke Yamanote Line dan di teruskan ke Chiba dari stasiun Shimbashi memakai JR Line.
@terinspirasi dari laporan perjalannya adam ditambah dengan foto.
JR Line = Japan Railway
Tujuan kami tahun ini .Odaiba ,Tokyo tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Tokyo Jepang.Tepatnya terletak di Minato-ku Tokyo Bay.
Odaiba adalah daratan hasil reklamasi di teluk Tokyo yang di bangun sekitar 10 tahun yang lalu dari urukan sampah.
Sekarang adalah suatu tempat yang indah untuk di kunjungi.
Dari tempat tinggal kami di kota Chiba untuk menuju kesana kami menggunakan Densha atau kereta listrik di jalur JR.line pagi hari, kami membeli karcis Chikatetsu yaitu karcis terusan selama harian pulang pergi di jalur JR line seharga 700 yen untuk dewasa dan ½ harga untuk anak-anak.
Kira-kira menempuh waktu 1 jam kami tiba di stasiun Shimbashi.
Dari sana kami pindah ke Yamanote Line yaitu kereta berwarna hijau yang berjalan diatas magnet dengan gerbong yang tidak terlalu panjang dan berjalan cepat sekali .
Sedikit mirif dengan Shinkansen yaitu kereta listrik tercepat di Jepang.
Tiba di stasiun terakhir kami melanjutkan perjalanan dengan Yurikamone yaitu sejenis Monorel hampir mirif dengan monorel yang ada di Chiba. Perbedaanya Yurikamone relnya ada di atas tiang dan uniknya tanpa pengemudi .Kereta akan berhenti di stasiun-stasiun yang dilewati Jika kita memencet tombol pemberhentian. Sedangkan monorel Chiba relnya menggantung di bawah tiang dan masih ada masinisnya .
Yurikamone ini adalah alat transportasi satu-satunya untuk kita bisa mengelilingi Odaiba. Yurikamone akan banyak melewati stasiun, dimana di setiap pemberhentian stasiun pasti ada tempat -tempat yang indah untuk kita kunjungi.
Masuk ke stasiun kami membeli Odaiba Ariake Gururi Kippu yaitu karcis terusan yang bisa kami gunakan seharian hingga jam 24:00 malam dimana kami bisa turun di stasiun mana saja,kapan saja, pulang pergi.
Ini lebih hemat dari pada beli karcis untuk stasiun tertentu.
Dari Yurikamone kami bisa melihat dengan bebas jembatan yang terkenal yaitu Rainbow Bridge dgn panjang 918m dimana kami juga akan melewatnya nanti. Dari atas Yurikamone kami bisa melihat pemandangan laut juga daratan Odaiba.
Karena ini perjalanan pertama kami keliling Odaiba yang luas maka kami sepakat untuk berhenti di stasiun terakhir . Dan situlah kami bisa melihat dan memilih tempat-tempat mana saja yang akan kami singgahi.
Hari masih pagi kira-kira jam 10 . Jadi Yurikamone cukup padat penumpang pada 4 stasiun pertama ,kami berdiri di kereta . Selanjutnya kereta lenggang sehingga kami bisa duduk paling depan tepat di posisi masinis
yang kosong . Sehingga kami bisa bebas mencoba jadi masinis Yurikamone yang sedang berjalan cepat . Waktu yang di tempuh dari stasiun ke stasiun berikutnya kira-kira 7 menit.
Di stasiun terakhir kami turun.Dari sana kami menuju taman yang cukup bersih & modern sepertinya masih baru yaitu Odaiba kaihin koen . Banyak terdapat fasilitas mainan yang cukup modern . Kesemuanya ini gratis , setelah puas bermain kami menuju pantai disampingnya untuk istirahat dan makan siang.
Selesai dari taman kami tertarik dengan gedung yang ternyata adalah NIHON KAGAKU MIRAIKAN yaitu museum ilmu pengetahuan masa depan.Disini terkenal dengan pemeran robot . Salah satu robot yang terkenal adalah Asimo.
Tak jauh dari situ ada gedung tepco(The Tokyo Electric Power Company, Incorporated/ Tōkyō Denryoku Kabushiki-kaisha) . Masuk kesana banyak sekali dijumpai permainan-permainan edukatif.Seperti memasak dengan menggunakan tenaga kita yaitu kita memutar roda hingga dapat menghidupkan gas yang akan memasak . Ada juga suatu tempat dimana bila masuk ke ruang tersebut kita bisa melihat Aura suhu temperatur kita, pada monitor besar. Kami merekamnya sehingga kami bisa melihat warna di sekitar bayangan kita.
Pada gedung ini terdapat banyak ruang-ruang yang menyuguhkan kemajuan teknologi.Kami juga mencoba untuk memfoto bagian bumi yang kami inginkan.Teknologinya seolah-olah kami bisa lebih dekat dan nyata berada di belahan bumi lain.
Terlalu banyak permainan yang kami coba sehingga tidak terasa sudah pukul 14:30, Waktunya kami sholat Dzuhur.
Kamipun menyebrang ke gedung tokyo gas dan naik lantai tertinggi karena sepi kami bisa sholat & ternyata dari atas kita bisa melihat pemandangan kapal Sea Bus dan teluk Tokyo yang indah ..
Tepat jam 3 kami menuju ke stasiun tepat dimana ada Fune no Kagakukan (Museum Maritim).
Dimuseum ini banyak terdapat miniatur kapal juga teater untuk melihat kehidupan laut.
Kita juga bisa naik kapal untuk keliling di sepanjang Odaiba tapi ternyata turun hujan yang deras
sehingga kami masuk keanjungan museum yang berbentuk kapal dimana terdapat restoran. Kami membeli roti dan kopi hangat.
Sambil menunggu hujan reda kami mendapat ilmu origami dari volunter. Sebelum meninggalkan Fune no Kagakukan kami sholat di taman yang kebetulan bersebelahan dengan kolam renang jadi tidak ada orang yang lewat.
Walaupun jam 5 sore dan habis hujan tapi suasana masih terang ini di karenakan siang yang panjang pada musim panas .
Dari atas tangga yang menuju kereta sekali lagi kami mengabadikan museum kapal yang terlihat kokoh dan indah dengan naungan mendung dan rintik sisah hujan tadi...
Kami melanjutkan naik Yurikamone ke stasiun berikutnya . Terlihat dari jauh ada gedung yang berbentuk unik dan besar, ternyata itu BIG SIGHT tempat dimana sering diadakan acara-acara besar
setelah puas menjelajahi Big Sight kami mampir sebentar di 7eleven membeli snack.Juga menghangatkan bentou direnji(mikrowave) yang biasa disediakan dihampir seluruh supermarket.Jadi kami bisa menikmati bentou dalam keadaan hoka hoka/hangat sambil melihat kapal sea bus disekitar teluk tokyo dipenghujung sore
Menjelang jam 18:00 sore kami turun si stasiun yang cukup padat pengunjung yaitu kawasan Fuji TV, salah satu stasiun TV terbesar di Jepang.
Benar-benar padat padahal dari pagi ketika kami berangkat tempat ini ramai,ternyata sore juga belum sepi walau begitu kami tidak khawatir karena budaya antri di jepang cukup membantu ketika harus naik lift.
Fuji TV ini terkenal dengan bola raksasanya disana kita bisa melihat Tokyo dengan Tenboudai / Obsevator dilantai atas.Tidak semua lantai bisa kita masuki.
Di Globe room itulah ada studio Fuji TV , kami naik ke lantai 5F yaitu
Keluar dari kawasan Fuji TV ternyata sudah malam . Ketika Yurikamone yang kami tumpangi menuju stasiun awal mulai mutar terlihat begitu indahnya Rainbow Bridge dengan lampu-lampu nya.
studio promeade dimana segala properti acara-acara TV terdapat .Kami harus antri untuk foto studio acara-acara TV yang terkenal.
Kami turun di kawasan Palete Town dimana terkenal dengan Megaweb yaitu tempat pemeran mobil-mobil mewah, Venus Port yaitu tempat belanja bergaya Eropa dan Tokyo Leisure Land ,pusat hiburan anak-anak muda .
Setelah puas mengintari Palete Town kami naik Yurikamone lagi menuju ke kawasan Decks dimana disampingnya ada miniatur patung Liberty. Serasa ada di New York
.
Sayang sudah malam sekali dan cuaca berubah ekstrem menjadi dingin. Ini biasa terjadi di akhir musim panas, kadang-kadang akan terjadi Taifun.
Untuk menahan dinginnya udara kami masuk ke mall disamping yang katanya ada sebuah restoran indonesia yaitu restoran surabaya.Tetapi karena sudah malam restoran dilantai 2 itu sudah tutup.
Tak terasa jam besar di taman di atas laut itu menunjukkan pukul 23:30 malam. Walau sudah berputar seharian penuh ternyata masih banyak tempat-tempat yang tidak sempat di kunjungi . Benar kata orang pergi ke Odaiba tidak cukup seharian dan sekali aja.
Diujung perjalanan inipun kami mengakhiri Yurikamone untuk kembali ke Yamanote Line dan di teruskan ke Chiba dari stasiun Shimbashi memakai JR Line.
@terinspirasi dari laporan perjalannya adam ditambah dengan foto.
JR Line = Japan Railway