Search This Blog

Saturday, August 27, 2011

United Airlines, Continental Airlines, dan Delta Airlines


Harga tiket pesawat di Amerika sudah terpengaruh harga minyak dunia

Sabtu, 01 Januari 2011

Bisnis Tiket Pesawat
Cara mudah dan murah untuk memiliki bisnis penjualan tiket pesawat
Harga tiket pesawat di Amerika sudah terpengaruh harga minyak dunia.

Cuaca buruk musim dingin dan melonjaknya harga bahan bakar, memaksa beberapa maskapai penerbangan di AS menaikkan harga tiket pesawatnya. Namun demikian, industri penerbangan di negara itu telah kehilangan pendapatan yang tidak sedikit. Ini dikarenakan sebagian para penumpang yang telah membeli tiket pesawat lebih memilih menguangkan kembali tiketnya karena tidak bisa melanjutkan penerbangannya disebabkan cuaca buruk yang masih berkepanjangan.

MASKAPAI PENERBANGAN DI AMERIKA NAIKKAN HARGA TIKET

Beberapa maskapai penerbangan di Amerika Serikat akan menaikkan harga tiket penerbangan domestik sebesar US$ 10 untuk satu arah dan US$ 20 penerbangan pergi-pulang. Kenaikan ini terpaksa dilakukan karena lonjakan harga minyak mentah dunia, meskipun situasi penerbangan di Amerika sedang mengalami kekacauan akibat badai salju. United Airlines, Continental Airlines, dan Delta Airlines pada Selasa lalu mengatakan bakal segera menaikkan harga tiket. Namun Southwest Airlines tidak berencana mengambil kebijakan serupa.

Perusahaan penerbangan Amerika membukukan keuntungan besar dan peningkatan lalu lintas pada kuartal ketiga 2010 dibanding tahun lalu. Kenaikan tarif dan surcharges muncul di tengah badai salju yang telah menutup bandar udara di New York, Boston, dan Philadelphia.

Sebanyak 7.000 penerbangan terpaksa dibatalkan. Beberapa perusahaan menambah jadwal penerbangannya untuk mengakomodasi penumpang yang telantar. Namun dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah ini. "Di tengah gangguan cuaca terburuk sepanjang tahun ini, yang menyebabkan ribuan penumpang telantar di pesisir timur, harga tiket pesawat akan meningkat," ujar Graeme Wallace dari situs pembelian tiket FareCompare.com.

Sebagian penumpang yang telantar melakukan penjadwalan ulang. Sebagian lain memilih meminta pengembalian uang tiket. Akibat terganggunya rute penerbangan selama sepekan terakhir, industri penerbangan kehilangan pendapatan US$ 100 juta.

Adapun harga minyak mentah pada perdagangan elektronik kemarin hampir mendekati level tertinggi dalam 26 bulan terakhir. Harganya telah naik 15 persen sepanjang 2010. Para analis memprediksi kenaikan akan terus terjadi tahun depan karena kuatnya permintaan dari negara berkembang, seperti Cina dan India. Minyak mentah untuk pengiriman Februari berada di angka US$ 91,41 per barel dalam perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange.

Persediaan minyak mentah Amerika menyusut dalam empat pekan terakhir karena musim salju yang ekstrem. Penurunan ini merupakan yang terbesar sepanjang 2010. Sedangkan indeks kepercayaan konsumen turun ke angka 52,5 bulan ini. "Konsumen jelas masih cemas dengan masa depannya," ujar Presiden Cameron Hanover Inc Peter Beutel.

tempointeraktif.com

No comments:

Post a Comment