Catatan Perjalanan: Japan 20 – 28 November 2011 – Part III
JANUARY 6, 2012 2 COMMENTS
Yak, setelah ada kesempatan waktu untuk menulis lagi, saya sempatkan untuk menulis catatan perjalanan saya selama di Jepang untuk bagian ketiga . Setelah kurang lebih 50 menit, terdengar pengumuman di dalam kereta NEX dalam bahasa Jepang dan kemudian diikuti dengan bahasa Inggris. Pengumuman tersebut mengatakan bahwa kereta akan segera tiba di Tokyo Station, yang merupakan tujuan saya. Setelah saya bersiap2 dan menyiapkan koper, tidak terasa NEX yang saya naiki masuk ke dalam terowongan dan terus menuju kebawah. Dan ternyata platform NEX itu selalu di underground setiap stasiun. Sekali lagi terdengar suara pengumuman, yang kali ini memperingati penumpang yang hendak turun di Tokyo Station harus bersiap2 menghadapi padatnya stasiun tersebut. Begitu kereta berhenti dan pintu terbuka saya pun langsung turun dan langsung mencari escalator naik. Saat saya sudah naik dan tiba di platform selanjutnya…..saya seperti orang bingung, saat itu sedang rush hour dan seluruh orang sibuk lalu lalang tanpa memperdulikan sekelilingnya sama sekali.
Tugas saya selanjutnya adalah mencari platform kereta JR Chuo/Sobu Line untuk berhenti di Ochanomizu Station. Menurut map pegangan saya, stasiun tersebut lah yang paling dekat dengan hotel yang akan saya tempati nantinya. Di tengah keramaian yang “menggila” saya berusaha mencari petunjuk bagaimanakah saya mencapai platform Chuo/Sobu Line ini. Dan setelah saya membaca papan pengumuman, dan menghapalkan warna kereta JR tersebut, akhirnya saya bisa menuju platform tersebut, yang letaknya 2 lantai diatas dari posisi saya sekarang. Dengan koper yang agak berat.. saya menyeret koper dengan agak sedikit berlari (mengikuti irama kesibukan orang jepang yang menggila, kagak pegel apa tuh ciwik2 make hak tinggi jalan kek maraton -__-”). Dan ketika saya melihat tangga yang cukup tinggi, muka saya langsung lemes, karena membayangkan saya harus mengangkat koper yang cukup berat. Dan jadilah sodara2 saya ngangkat koper sebanyak dua lantai. Ternyata bodohnya saya.. setelah saya sampai di platform tersebut, saya baru tahu bahwa tadi naik dari tangga untuk orang yang gak bawa koper, karena buat yang bawa koper ada escalator di utara tangga yang saya naiki tadi -__-”.
Tidak lama menunggu, kereta langsung datang, akhirnya ! langsung saya naik itu kereta dan berharap saya tidak salah naik kereta. Alhamdulillah semua berjalan lancar, dan setelah satu stasiun terlewati, saya tiba di Ochanomizu Station. Dengan langkah gegap gempita.. saya turun dari kereta.. dan turun dari tangga sambil ngangkat koper (melakukan dua kali kebodohan yang sama) padahal di sisi utara tangga turun tersebut ada escalator turun -___-”. Alhasil begitu sudah sampai bawah, tangan saya langsung kram sodara2. Kemudian saya langsung menuju pintu keluar, dan mencari sisi pintu yang ada penjaganya, dengan sigap saya tunjukkan JR pass saya, dan saya pun berhasil keluar stasiun ! \m/ uye !.
Begitu keluar stasiun, cuaca cukup cerah seperti waktu saya di NEX tadi, tapi ternyata.. dinginnya ampun coy. Angin yang berhembus cukup kencang dan tangan dan muka saya langsung kebas mati rasa. Dengen berbekal google maps, saya mencari jalan menuju hotel sayah, yaitu YMCA Hotel di daerah Chiyoda Tokyo. Hal yang cukup unik yang saya perhatikan, orang2 disini lebih doyan jalan, baik itu cewek2 yang berhak tinggi tadi. Dan yang aneh lagi, para wanita Jepang ini, di cuaca dan angin yang cukup semeriwing ini, berani untuk menggunakan setelan yang cukup mini. Bingung sayah, apa gak kedinginan yak XD, tapi tak apalah.. rejeki #eh. Perjalanan menuju hotel pun dimulai, pertama nyebrang jalan (pasti XD), jalan terus dan saya bisa merasakan lingkungan yang cukup indah dan bersih. Menurut map, letak hotel saya tidak cukup jauh, tapi ternyata cukup jauh juga. Tangan saya sudah sangat pegal, dan saya yakin ini bakal kram atau njarem (padahal baru hari pertama ). Jalan terus terus terus, wah ternyata map menunjukkan hotel sudah dekat dengan saya, tapi ternyata saya harus turun tangga yang cukup tinggi dengan membawa koper yang cukup berat. Jadilah saya turuni tangga tersebut dengan tergopoh2 dan diliatin orang2 sana.
Setelah perjalanan sekitar 30 menit (parah ini maps estimasi jalan dan waktunya), saya tiba di hotel ! YMCA hotel !!! \m/, begitu saya masuk, saya langsung menunjukkan voucher hotel yang sudah saya pesan sebelumnya. Dan waktu itu resepsionis nya sangat sangat tidak bisa berbahasa inggris, bisa sih dikit2 XD. Dengan bekal bahasa Jepang saya yang ancur2an saya mengatakan bahwa saya sudah melakukan reservasi disini, dan dia mengatakan bahwa saya bisa cekin jam 3 sore. Sang resepsionis berkata “cekuin cekuin shrii piem” sambil menunjukkan jari 3. Saya langsung menggangguk dan mengatakan bahwa saya mengerti, tapi ternyata sang resepsionis berusaha meyakinkan saya lagi dengan mengambil secarik kerta “Chotto matte kudasai” dan dia menuliskan angka 15.00. Saya mengangguk2 lagi, dan mengatakan apakah saya bisa menitipkan koper saya disinis selagi menunggu waktu check-in. Dan dia langsung menjawab “hai, hai..” langsung keluar dan memberikan koper saya nomor.
“Jeng jeng jeng !” tibalah saya di Tokyo, koper sudah dititipkan dan waktu nya ngelayap sampe jam 15.00 (waktu sekarang menunjukkan pukul 10.00 pagi). Dengan membakar sebatang rokok indonesia di Smoking Area hotel, saya merencanakan perjalanan selanjutnya kemana. Sampailah pada keputusan saya…tujuan pertama AKIHABARA ! . Saya berjalan kembali menuju Ochanomizu Station tempat saya tiba tadi, dan langsung mengambil line JR Chuo/Sobu Line yang melewati Akihabara. Oh iya, Akihabara Station rupanya terletak setelah Ochanomizu Station.
Ketika sampai di Akihabara Station saya langsung keluar dari stasiun dan langsung berdecak kagum melihat Akihabara yang begitu luas. Dan pemandangan ke kanan saya langsung melihat AKB48 Cafe ! \m/ uuuuyeahh. *Jeprat Jepret* dikit, langsung saya jalan lagi, menuju pusat keramaian Akihabara. Dan ternyata di Akihabara, suasana sedikit kurang lebih kayak kaki lima di Indonesia. Para pedagang menjajakan barang elektronik dengan melebarkan lapaknya ke jalan2. Akan tetapi hebatnya mereka sangat teratur dan rapi sekali.
Liat kiri dan ke kanan, dan saya mendapati surganya para otaku, semua action figure, gundam, model-kit, dan yang lain-lainnya ada semua. Bahkan para “maid” cosplayer membagi2kan brosur kepada para pengunjung. Wow, mereka berpakaian seperti itu, untuk menarik perhatian para otaku Jepang membeli produk2nya. Dan ketika itu, dengan bodohnya, saya mencoba untuk mengambil foto seorang “maid” yang sedang membagikan brosur tersebut, tetapi dengan izin tentunya “can I take your picture ? shasin shasin ? XD” dan “maid” tersebut langsung mengatakan “shasin dame ! shasin dame !” ebuset itu orang langsung nutupin mukanye, kagak mau dipoto. Mungkin serem kali yah, tiba2 ada om2 itam dateng dengan muka sedikit mesum yang pengen moto dia -__-”.
Dan saya pun langsung berjalan-jalan lagi mengelilingi Akihabara. Oh iya, salah satu hal yang menarik disini, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, ada pasangan otaku yang jalan berduaan, yang cowok mukanya bener2 geek otaku gak ketulungan, yang cewek imut2 nan cantik dan berpakaian cosplay sailor. Wow, ternyata bener seperti yang banyak diceritakan di anime, kalo pasangan seperti itu bener2 ada :O.
Setelah berjalan2 sekitar satu setengah jam di akihabara, saya merencanakan perjalanan berikutnya. Yaitu UENO .
Bersambung ke part IV
No comments:
Post a Comment