Search This Blog

Thursday, January 19, 2012

Pergi ke Jepang

Pergi ke Jepang??
It’s really my dream to be able to go there!! Apalagi kalo punya kesempatan kesana, maaauuuu deeehhh…. XD
Bisa bayangin ga kalo dikasi kesempatan kesana selama 10 hari? Pasti bingung deh enaknya dipake kemana aja yaa? Mau ngapain aja yaa? Pesta euforia di dalam hati, serasa banyak kembang api meletus jadi dag dig dug duueerr. Ga bisa tidur semalaman. Mondar mandir ga karuan. (alai mode on.. hahaha)
Mungkin yang paling bikin kepikiran alias bingung itu gimana harus memanfaatkan waktu disana sebaik–baiknya dan bisa pergi ke tempat menarik sebanyak–banyaknya. Emangnya bisa?! Bukan hal yang impossible buat dilakukan kok. Tapi siap-siap aja ngerogoh uang kocek yang ga sedikit pastinya (dalam hati berteriak: “Tidaaaaaakkkkk!!!!!”)
Hmmm… Coba liat dulu plan 10 hari ke Jepang (tidak dihitung hari keberangkatan dan pulangnya) yang 1 ini:
Sebelum berangkat, marilah berdoa dulu sejenak agar perjalanannya lancar hingga kembali lagi ke tanah air. Berdoa mulai ~ berdoa selesai… Berangkat naik pesawat Air Asia dengan tujuan Surabaya–Tokyo, tiketnya cuma Rp 1.329.000 aja lho! Yak, ayo berangkat! XD
Tiba di Haneda Airport Jepang, trus naik Tokyo–Monorail dengan tujuan stasiun Hamamatsucho (harga tiket 470 yen). Perjalanannya cuma makan waktu 20 menit kok. Dari Hamamatsucho, naik Yamanote Line untuk sampai ke Stasiun Ueno dengan harga tiket 160 yen (13 menit perjalanan). Dari Stasiun Ueno ke hotel hanya butuh jalan kaki sekitar 12 menit.
Lalu check–in di Suigetsu Hotel Ohgaisou yang terletak di Ueno, Tokyo. Tapi ini bukan seperti hotel biasa lhoo! Hotel ini memiliki desain ke–Jepangan yang diadaptasi dari kediaman pribadi Ohgai Mori, seorang penulis novel terkenal di era Meiji. Biaya menginap 22000 yen/malam termasuk breakfast & dinnernya. Ditambah lagi, hotel ini berada di dekat Ueno Park. Ga perlu jauh–jauh buat cari tempat wisata.
Rencananya nginep disini sampe hari ke 8. Jadi siapin aja biaya hotel 176000 yen ya..
pintu masuk
Pintu Masuk Suigatsu Hotel Ohgaisou
Bekas kediaman Ohgai MoriBekas Kediaman Ohgai Mori
cypress bathLacquered Cypress Bath
washitsu-kan‘Washitsu-kan’ Annex
marble bathMarble Bath
1st Day
Hari pertama menginjakkan kaki di Jepang, ga pake buang–buang waktu langsung keliling–keliling. (Tentunya setelah dapet sarapan di hotel) Yuuukk, cabut!
Ueno Park
Karena letak hotel dekat, cukup jalan kaki aja untuk bisa sampai kesini. 10 menitan juga nyampe kok!
Ueno Park ini merupakan taman publik terbesar yang terletak di depan Stasiun Ueno. Dulunya sih, taman ini adalah bagian dari kuil Kaneiji sebelum perang sipil Boshin. Setelah perang, tanah ini diubah menjadi Western–style park pertama dan dibuka untuk umum pada tahun 1873.
Di dekat gerbang selatan, terdapat patung Saigo Takamori, seorang jenderal dalam pertempuran Ueno. Di bagian belakang barat daya, terletak kolam Shinobazu yang merepresentasikan danau Biwako. Bahkan di jalan utama menjadi tempat hanami (melihat bunga sakura) yang asik pada akhir Maret atau awal April dengan 1001 pohon sakura yang ditanam berjejeran. Sekarang taman ini terkenal dengan musium–musiumnya.
Tapi, pagi–pagi enaknya ke Ueno Zoo dulu deh. Tempat ini adalah kebun binatang tertua di Jepang lho! Dibuka sejak tanggal 20 Maret 1882 dengan jam operasional 09.30–17.00 dan biaya masuk 600 yen. Murah kan! Kebun binatang ini ditutup tiap hari Senin, atau hari selanjutnya jika Senin adalah hari libur.
Disini kita bisa liat koleksi binatang yang dimiliki kebun binatang ini, seperti: Nihonzaru (monyet gunung yang biasanya ditemui di onsen), Bangau Jepang (Red-Crowned Crane), Elang ekor putih, Penguin Kaisar, dan Panda yang lucu banget pastinya. XD
Sekedar informasi, setelah kematian panda raksasa, Ling Ling (panda tertua di Jepang; 2008), kebun binatang ini tidak memiliki panda lagi hingga 2 panda raksasa lain didatangkan dari Cina (Februari 2011).
Setelah puas melihat–lihat binatang dan menaiki Ueno Zoo Monorail (monorail pertama di jepang lhoo!) yang menguhubungkan bagian barat dan timur kebun binatang ini, lanjut ke museum!
Seperti yang uda dibilang tadi, banyak museum yang ada di Ueno Park. Pergi ke Jepang ga hanya untuk senang–senang aja kan. Mempelajari tentang sejarah dan kebudayaan mereka juga perlu. Ayo jelajahi semua!! XD
Tokyo National Museum
Jam Operasional: 9:30 - 17:00 (18:00 pada Sabtu/Minggu; 20:00 pada hari Jum’at)
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 28 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 600 yen (gratis pada 18 Mei dan Senin ke-3 di bulan September)
Museum ini adalah museum yang tertua dan terbesar di Jepang lho! Terdiri dari 5 bangunan, jadi keliatan kayak museum terpisah. Disini merupakan pusat koleksi benda-benda bersejarah
Tokyo national Science Museum
National Science Museum
Jam Operasional: 9:00 - 17:00 (hingga 20:00 pada hari Jum’at)
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 28 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 600 yen
Kalo museum yang satu ini mencakup ilmu pengetahuan dan sejarah alam. Disini juga ada sebuah virtual theater 360 derajat yang direlokasi dari Aichi Expo.
Tokyo metropolitan art
Tokyo Metropolitan Art Museum

Sayang, museum ini belum selesai direnovasi sejak 5 April 2010. Jadi ga bisa kesini deh.
Tokyo national western art
National Museum of Western Art
Jam Operasional: 9:30 - 17:30 (hingga 17:00 pada musim dingin, hingga 20:00 pada hari Jum’at)
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 28 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 420 yen (gratis pada hari Sabtu minggu ke-2 dan ke-4 tiap bulannya,3 November)
Nah, disini tempat koleksi kesenian Barat. Pembuatnya rata-rata adalah orang Eropa.
shitamachi museum
Shitamachi Museum
Jam Operasional: 9:30 - 16:30
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 29 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 300 yen
Shitamachi adalah nama dari tempat para pengrajin dan pedagang pada Tokyo zaman dahulu (Edo). Museum ini memiliki pameran dan rekonstruksi yang menggambarkan kehidupan di Tokyo dari jaman Meiji – Showa.


Info seputar Ueno Park yang lain juga bisa diliat di alamat website:
Total Pengeluaran hari ini sekitar 3100 yen. Tapi buat jaga–jaga mending bawa uang sekitar 3500 yen. Sapa tau mau wisata kuliner deket situ. Yummy!
2nd Day
Uda puas keliling–keliling di Ueno, sekarang waktunya jalan–jalan ke :
Tokyo Tower
tokyo-tower
Tiba di Tokyo tentu ga boleh ngelewatin tempat yang jadi simbol kota ini, Tokyo Tower. Bangunan yang terletak di Taman Shiba ini memiliki ketinggian 333,6 meter dan udah jadi tempat wisata daripada fungsinya sebagai menara pemancar beberapa stasiun TV dan radio. Berdiri sejak tahun 1958, Tokyo Tower udah dikunjungi lebih dari 150juta orang sejak pertama kali buka lho!
Dengan membayar 820 yen, indahnya wilayah Kanto di sekitar Tokyo dapat dilihat dari Main Obervatory di ketinggian 150 meter. Ingin yang lebih menarik? Bayar 1420 yen untuk dapat melihat pemandangan dari Special Observatory.
Kalo aku sih, bakal datang kesini buat liat dari puncak menara pagi dan malam. Kenapa? Padahal lebih mahal. Tapi sebanding dengan pemandangan yang diberikan. Di pagi hari, bisa liat Gunung Fuji kalo cuaca cerah dan gemerlap kota Tokyo waktu malamnya. Keren kan!
tokyo-tower-daytokyo-tower-night
Pemandangan dari Tokyo Tower pada Pagi dan Malam hari
Untuk sampai kesini, berangkat dari hotel jam setengah 10 pagi ke Stasiun Ueno. Disini beli tiket dulu untuk tujuan Stasiun Ginza. Harganya hanya 190 yen dengan kereta Tokyo–Metro Hibiya Line. Kereta berangkat pukul 09.53 dan tiba di Stasiun Kamiyacho 23 menit kemudian. Dari sini tinggal jalan kaki kurang lebih 9 menit untuk sampai ke Tokyo Tower.
Nah, abis selesai liat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 250 meter, turun ke Main Observatory buat beli lunch.
Imperial Palace
menikmati-pergantian-musim-imperial-palace_tokyo_japan2Abis Tokyo Tower, ada juga tempat yang ga kalah pentingnya buat dikunjungi. Imperial Palace, tempat yang terletak di tengah kota Tokyo, dimana Kaisar dan Permaisuri tinggal. Asik donk bisa liat kerajaan di Jepang! Tempat ini kental akan nuansa alam, seolah-olah kayak permata hijau yang berada di tengah kota metropolitan…
Tapi sayang, cuma ada beberapa tempat yang boleh dikunjungi publik, yakni Kokyo Gaien (Taman bagian luar Imperial Palace), Kokyo Higashi Gyoen (Taman bagian timur Imperial Palace) dan Kitano–maru–koen. Ketiga tempat ini menjadi spot menarik untuk berfoto ria bagi para pengunjung. Nah, disini tentu ga akan nglewatin kesempatan buat foto doonk!! XD

1 comment:

  1. ini serius harga tiket 1,3 juta aja, udah bersih?
    Jakarta ke Medan aja sejutaan yah...

    ReplyDelete