Trip to Japan – Part 2
Dua jam lebih perjalanan dari Tokyo ke Yokohama dengan menggunakan bus. Cuaca yang tidak bersahabat menemani perjalanan kami. Hujan deras diiringi hembusan angin tak bosan-bosannya hadir. Sesekali bus pun seolah oleh ketika hembusan angin menghantamnya. Jalanan yang berada di tengah-tengah perairan Tokyo membuat hembusan angin semakin kencang. Sedikit khawatir sih. Tapi rasa lelah mulai sedikit menjalar. Dan kantukpun kembali hadir. Lantas, terlelaplah diri ini sepanjang perjalanan.
Yokohama Air City Terminal (YCAT) berada di lantai dasar dari Yokohama Sky Building.
Akhirnya sampailah kami di Yokohama. Setelah turun dari bus dan mengambil bagasi, kami segera masuk ke Yokohama Sky Building. Tujuan kami selanjutnya adalah Stasiun Kereta Api Yokohama yang berada di area tersebut. Sambil menggeledek tas koper dan kadang kala juga mengangkatnya, kami mencari lokasi tersebut. Rencananya dengan kereta api KRL (JR LInes) kami akan menuju Kawasaki.
Setelah berjalan di dalam Yokohama Sky Building, kami sampai juga di kawasan Stasiun Kereta. Karena tidak hanya sekali ini kami akan menggunakan JR Lines, maka kamipun membeli smart card yang dikenal dengan SUICA CARD. Suica Card (Super Urban Intelligent Card) merupakan kartu yang bisa diisi ulang.
Kartu pintar ini selain bisa digunakan untuk membayar ongkos kereta api, juga bisa digunakan untuk membayar bus, pulsa, membeli makanan/minuman di supermarket, dll.
Tak lama setelah membeli kartu tersebut, kami segera menuju tempat keberangkatan kereta JR Lines. Karena berada di luar ruangan, udara dingin benar-benar menyergap kami. Seakan-akan pakaian yang telah kami pakai tertembus dalam. Kami coba gerak-gerakkan badan untuk sedikit mengusir dingin yang menusuk. Sepuluh menitan kami menunggu kereta.
Tepat sesuai jadwal, KRL pun tiba dan kami segera masuk ke dalam sambil menarik-narik koper kami. Begitu pintu kereta ditutup, hangat pun mulai hinggap. Hanya perlu waktu kurang dari 15 menit, sampailah kami di Stasiun Kawasaki yang berada di kompleks pertokoan Azalea.
Setelah keluar dari stasiun kereta, kami segera menuju Metz Hotel yang letaknya dekat dengan stasiun. Karena waktu Check-in adalah jam 15.00, dan perut kamipun lapar, kami segera keluar dari hotel, setelah sebelumnya menitipkan barang-barang kami di sana.
Keluar hotel dalam kondisi cuaca dingin dan hujan, sungguh sedikit menyulitkan kami. Bagi diriku, nampaknya adaptasi cuaca belum bisa cepat dilakukan. Berjalan cepat kami lakukan menuju komplek Azalea. Sambil jalan-jalan, kami juga mencari makanan untuk makan siang. Setelah menyusuri kawasakan pertokoan dan menaiki serta menuruni eskalator, sampailah kami di lorong yang memang isinya foodcourt. Aneka makanan terpampang di sana.
Sebagai seorang muslim, memilih makanan di negeri Jepang ini mesti hati-hati. Untungnya ada rekan yang telah bolak-balik kesana, yang ngerti mana makanan yang aman dikonsumsi oleh muslim.
Sebuah kedai makanan Jepang kami masuki. Siang itu kami memesan Nasi + Tempura dan Teh. Karena perut kami sudah lapar dari tadi, dengan lahap kamipun melahap makan siang hari itu.
Alhamdulillah, perut sudah terisi. Kami putuskan balik ke hotel untuk check-in dan istirahat.
Kembali ke hotel, kamipun harus menyibak dinginnya udara kota Kawasaki sore itu. Setelah check-in dan mendapatkan kunci kamar, kami segera membawa barang-barang kami ke atas. Selepas mandi air hangat dan menunaikan ibadah dengan dijamak, kamipun istirahat sejenak.
Malam ini rekan kami Japanese, akan mengajak kami untuk makan malam di Kawasaki.
Lelap dalam kelelahan. Begitulah diri ini. Terbujur pulas di pembaringan hingga menjelang maghrib tiba.
======================================================
photo : deddy
======================================================
photo : deddy
======================================================
ADVERTISEMENT
No comments:
Post a Comment