Trip to Japan – Part 4
Deman dan flu yang hinggap satu dua hari terakhir telah reda. Badanpun mulai bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada. Ingin sebenarnya menikmati beberapa spot wisata di negeri ini. Tapi sayang, waktu sudah harus memaksa kami segera kembali ke Jakarta. Tak apalah… yang penting sekarang tinggal cari beberapa oleh-oleh lagi heheheh ..
Hari terakhir sebelum balik ke Jakarta, mencari oleh-oleh untuk rekan-rekan di kantor dan keluarga menjadi aktifitas yang kami lakukan. Dipandu oleh seorang rekan Japanese, dari Kawasaki dengan menggunakan KRL kami berangkat menuju kawasan Akihabara di Tokyo.
Siang itu cuaca cukup mendukung. Sinar matahari mulai merasuk. Namun karena adanya hembusan angin, dinginpun masih terasa. Kurang lebih satu jam KRL melaju dari Kawasaki menuju Akihabara.
Sampai di sana, kami segera keluar stasiun dan hamparan pertokoan nampak berdiri di sana. Sekilas laksana areal pertokoan Glodok atau Mangga Dua. Tapi ini, sekali lagi lebih tertata rapi. Aneka souvenir di jual di mana-mana. Gantungan kunci, piring hiasan, t-shirt dengan corak khas jepang, robot-robotan, dll, lengkap ada di sana. Tinggal menantang kita, bagaimana cara menawarnya dan berapa banyak yang mampu kita bawa pulang hehehe. Beberapa toko di sana melayani penjualan tanpa dikenai bea. So, harga tentunya lebih murah. Kita tinggal memperlihatkan passport pada saat pembayaran, makan dapatlah kita aneka oleh-oleh dengan free duty.
Dari satu toko ke toko yang lain kami pun masuki. Tujuannya hanya untuk cari oleh-oleh yang bagus dengan harga miring. Dan tentu saja sesuai budget yang ada.
Selain ke Akihabara sebenarnya hari itu kami juga ingin ke Tokyo Tower. Tapi sayang waktu yang terbatas membuat kami tidak bisa ke sana.
Begitu banyak oleh-oleh siang itu kami dapatkan. Mulai dari gantungan kunci, piring hiasan, kaos-kaos, tas/dompet, dll. Cukuplah untuk oleh-oleh.
Lelah kaki melangkah di kawasan Akihabara, kami pun kembali ke Kawasaki. Kembali dengan menggunakan KRL. Dengan menenteng bawaan yang cukup banyak, sampailah kami ke hotel.
Sampai di hotel kami segera sholat dan membersihkan badan. Lalu istirahat sejenak untuk membiarkan kaki-kaki kami rileks sebentar. Malam nanti kami ada acara makan malam bersama.
Selama beberapa hari di sana, daging menjadi salah satu menu yang dominan yang kami santap baik berupa masakan Jepang, Korea ataupun Thailand. Saking banyaknya daging yang diriku nikmati, kondisi badan terasa agak kurang fit. Jadi khawatir tekanan darah naik… ….
*************************************
Malan telah berlalu bersama lelah yang merambahi raga. Pikiranpun telah melayang tentang rencana kembali ke Jakarta esok pagi.
Sabtu pagi jam 06.00 kami telah berkemas. Re-packing telah kami lakukan semalam. Hampir-hampir saja tas koper kami tak muat lagi menampung.
Pagi itu kami akan menuju Bandara Narita. Dengan menggunakan transportasi yang sama seperti ketika kami datang, kami berangkat dari Kawasaki menuju Yokohama terlebih dahulu. Dinginnya pagi plus beratnya tas koper kami, mengiringi langkah kaki kami memasuki kereta dan keluar kereta di Stasiun Yokohama.
Dari Yokohama dengan menggunakan bus, kami menuju Narita. Sepanjang perjalanan diriku sempatkan menjeprat-jepret panorama wilayah sekitar. Hamparan pabrik, pelabuhan berjejer secara harmoni dengan biru dan bersihnya perairan di sana.
Satu jam lebih perjalanan menuju Narita. Pagi ini bus membawa kami melewati tengah kota Tokyo.
Sesampai di Narita, kami langsung menuju counter check-in Garuda Indonesia. Tak begitu ramai hari itu. Sehingga cepat saja proses check-in dan pengurusan bagasi.
Setelah melalui proses imigrasi, kami sempatkan sejenak ke Akihabara Shop yang ada di sana. Akhirnya kamipun membeli tambahan oleh-oleh berupa coklat dan moci.
Siang itu dengan GA 885, pulanglah kami ke Jakarta.
.** END **
No comments:
Post a Comment