Search This Blog

Thursday, January 19, 2012

Pergi ke Jepang

Plan Travel ke Jepang ^^

Pergi ke Jepang??
It’s really my dream to be able to go there!! Apalagi kalo punya kesempatan kesana, maaauuuu deeehhh…. XD
Bisa bayangin ga kalo dikasi kesempatan kesana selama 10 hari? Pasti bingung deh enaknya dipake kemana aja yaa? Mau ngapain aja yaa? Pesta euforia di dalam hati, serasa banyak kembang api meletus jadi dag dig dug duueerr. Ga bisa tidur semalaman. Mondar mandir ga karuan. (alai mode on.. hahaha)
Mungkin yang paling bikin kepikiran alias bingung itu gimana harus memanfaatkan waktu disana sebaik–baiknya dan bisa pergi ke tempat menarik sebanyak–banyaknya. Emangnya bisa?! Bukan hal yang impossible buat dilakukan kok. Tapi siap-siap aja ngerogoh uang kocek yang ga sedikit pastinya (dalam hati berteriak: “Tidaaaaaakkkkk!!!!!”)
Hmmm… Coba liat dulu plan 10 hari ke Jepang (tidak dihitung hari keberangkatan dan pulangnya) yang 1 ini:
Sebelum berangkat, marilah berdoa dulu sejenak agar perjalanannya lancar hingga kembali lagi ke tanah air. Berdoa mulai ~ berdoa selesai… Berangkat naik pesawat Air Asia dengan tujuan Surabaya–Tokyo, tiketnya cuma Rp 1.329.000 aja lho! Yak, ayo berangkat! XD
Tiba di Haneda Airport Jepang, trus naik Tokyo–Monorail dengan tujuan stasiun Hamamatsucho (harga tiket 470 yen). Perjalanannya cuma makan waktu 20 menit kok. Dari Hamamatsucho, naikYamanote Line untuk sampai ke Stasiun Ueno dengan harga tiket 160 yen (13 menit perjalanan). Dari Stasiun Ueno ke hotel hanya butuh jalan kaki sekitar 12 menit.
Lalu check–in di Suigetsu Hotel Ohgaisou yang terletak di Ueno, Tokyo. Tapi ini bukan seperti hotel biasa lhoo! Hotel ini memiliki desain ke–Jepangan yang diadaptasi dari kediaman pribadi Ohgai Mori, seorang penulis novel terkenal di era Meiji. Biaya menginap 22000 yen/malam termasuk breakfast & dinnernya. Ditambah lagi, hotel ini berada di dekat Ueno Park. Ga perlu jauh–jauh buat cari tempat wisata.
Rencananya nginep disini sampe hari ke 8. Jadi siapin aja biaya hotel 176000 yen ya..
pintu masuk
Pintu Masuk Suigatsu Hotel Ohgaisou
Bekas kediaman Ohgai MoriBekas Kediaman Ohgai Mori
cypress bathLacquered Cypress Bath
washitsu-kan‘Washitsu-kan’ Annex
marble bathMarble Bath
1st Day
Hari pertama menginjakkan kaki di Jepang, ga pake buang–buang waktu langsung keliling–keliling. (Tentunya setelah dapet sarapan di hotel) Yuuukk, cabut!
Ueno Park
Karena letak hotel dekat, cukup jalan kaki aja untuk bisa sampai kesini. 10 menitan juga nyampe kok!
Ueno Park ini merupakan taman publik terbesar yang terletak di depan Stasiun Ueno. Dulunya sih, taman ini adalah bagian dari kuil Kaneiji sebelum perang sipil Boshin. Setelah perang, tanah ini diubah menjadi Western–style park pertama dan dibuka untuk umum pada tahun 1873.
Di dekat gerbang selatan, terdapat patung Saigo Takamori, seorang jenderal dalam pertempuran Ueno. Di bagian belakang barat daya, terletak kolam Shinobazu yang merepresentasikan danau Biwako. Bahkan di jalan utama menjadi tempat hanami (melihat bunga sakura) yang asik pada akhir Maret atau awal April dengan 1001 pohon sakura yang ditanam berjejeran. Sekarang taman ini terkenal dengan musium–musiumnya.
Tapi, pagi–pagi enaknya ke Ueno Zoo dulu deh. Tempat ini adalah kebun binatang tertua di Jepang lho! Dibuka sejak tanggal 20 Maret 1882 dengan jam operasional 09.30–17.00 dan biaya masuk 600 yen. Murah kan! Kebun binatang ini ditutup tiap hari Senin, atau hari selanjutnya jika Senin adalah hari libur.
Disini kita bisa liat koleksi binatang yang dimiliki kebun binatang ini, seperti: Nihonzaru(monyet gunung yang biasanya ditemui di onsen), Bangau Jepang (Red-Crowned Crane),Elang ekor putih, Penguin Kaisar, dan Panda yang lucu banget pastinya. XD
Sekedar informasi, setelah kematian panda raksasa, Ling Ling (panda tertua di Jepang; 2008),kebun binatang ini tidak memiliki panda lagi hingga 2 panda raksasa lain didatangkan dari Cina (Februari 2011).
Setelah puas melihat–lihat binatang dan menaiki Ueno Zoo Monorail (monorail pertama di jepang lhoo!) yang menguhubungkan bagian barat dan timur kebun binatang ini, lanjut ke museum!
Seperti yang uda dibilang tadi, banyak museum yang ada di Ueno Park. Pergi ke Jepang ga hanya untuk senang–senang aja kan. Mempelajari tentang sejarah dan kebudayaan mereka juga perlu. Ayo jelajahi semua!! XD
tokyo national museum
Tokyo National Museum
Jam Operasional: 9:30 - 17:00 (18:00 pada Sabtu/Minggu; 20:00 pada hari Jum’at)
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 28 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 600 yen (gratis pada 18 Mei dan Senin ke-3 di bulan September)
Museum ini adalah museum yang tertua dan terbesar di Jepang lho! Terdiri dari 5 bangunan, jadi keliatan kayak museum terpisah. Disini merupakan pusat koleksi benda-benda bersejarah
Tokyo national Science Museum
National Science Museum
Jam Operasional: 9:00 - 17:00 (hingga 20:00 pada hari Jum’at)
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 28 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 600 yen
Kalo museum yang satu ini mencakup ilmu pengetahuan dan sejarah alam. Disini juga ada sebuah virtual theater 360 derajat yang direlokasi dari Aichi Expo.
Tokyo metropolitan art
Tokyo Metropolitan Art Museum
Sayang, museum ini belum selesai direnovasi sejak 5 April 2010. Jadi ga bisa kesini deh.
Tokyo national western art
National Museum of Western Art
Jam Operasional: 9:30 - 17:30 (hingga 17:00 pada musim dingin, hingga 20:00 pada hari Jum’at)
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 28 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 420 yen (gratis pada hari Sabtu minggu ke-2 dan ke-4 tiap bulannya,3 November)
Nah, disini tempat koleksi kesenian Barat. Pembuatnya rata-rata adalah orang Eropa.
shitamachi museum
Shitamachi Museum
Jam Operasional: 9:30 - 16:30
Tutup pada: Senin (atau hari selanjutnya jika hari Senin adalah hari libur), 29 Desember hingga 1 Januari
Biaya Masuk: 300 yen
Shitamachi adalah nama dari tempat para pengrajin dan pedagang pada Tokyo zaman dahulu (Edo). Museum ini memiliki pameran dan rekonstruksi yang menggambarkan kehidupan di Tokyo dari jaman Meiji – Showa.
Info seputar Ueno Park yang lain juga bisa diliat di alamat website:
Total Pengeluaran hari ini sekitar 3100 yen. Tapi buat jaga–jaga mending bawa uang sekitar 3500 yen. Sapa tau mau wisata kuliner deket situ. Yummy!
2nd Day
Uda puas keliling–keliling di Ueno, sekarang waktunya jalan–jalan ke :
Tokyo Tower
tokyo-tower
Tiba di Tokyo tentu ga boleh ngelewatin tempat yang jadi simbol kota ini, Tokyo Tower. Bangunan yang terletak di Taman Shiba ini memiliki ketinggian 333,6 meter dan udah jadi tempat wisata daripada fungsinya sebagai menara pemancar beberapa stasiun TV dan radio. Berdiri sejak tahun 1958, Tokyo Tower udah dikunjungi lebih dari 150juta orang sejak pertama kali buka lho!
Dengan membayar 820 yen, indahnya wilayah Kanto di sekitar Tokyo dapat dilihat dari Main Obervatory di ketinggian 150 meter. Ingin yang lebih menarik? Bayar 1420 yen untuk dapat melihat pemandangan dari Special Observatory.
Kalo aku sih, bakal datang kesini buat liat dari puncak menara pagi dan malam. Kenapa? Padahal lebih mahal. Tapi sebanding dengan pemandangan yang diberikan. Di pagi hari, bisa liat Gunung Fuji kalo cuaca cerah dan gemerlap kota Tokyo waktu malamnya. Keren kan!
tokyo-tower-daytokyo-tower-night
Pemandangan dari Tokyo Tower pada Pagi dan Malam hari
Untuk sampai kesini, berangkat dari hotel jam setengah 10 pagi ke Stasiun Ueno. Disini beli tiket dulu untuk tujuan Stasiun Ginza. Harganya hanya 190 yen dengan kereta Tokyo–Metro Hibiya Line. Kereta berangkat pukul 09.53 dan tiba di Stasiun Kamiyacho 23 menit kemudian. Dari sini tinggal jalan kaki kurang lebih 9 menit untuk sampai ke Tokyo Tower.
Nah, abis selesai liat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 250 meter, turun ke Main Observatory buat beli lunch.
Imperial Palace
menikmati-pergantian-musim-imperial-palace_tokyo_japan2Abis Tokyo Tower, ada juga tempat yang ga kalah pentingnya buat dikunjungi. Imperial Palace, tempat yang terletak di tengah kota Tokyo, dimana Kaisar dan Permaisuri tinggal. Asik donk bisa liat kerajaan di Jepang! Tempat ini kental akan nuansa alam, seolah-olah kayak permata hijau yang berada di tengah kota metropolitan…
Tapi sayang, cuma ada beberapa tempat yang boleh dikunjungi publik, yakni Kokyo Gaien (Taman bagian luar Imperial Palace), Kokyo Higashi Gyoen (Taman bagian timur Imperial Palace) dan Kitano–maru–koen.Ketiga tempat ini menjadi spot menarik untuk berfoto ria bagi para pengunjung. Nah, disini tentu ga akan nglewatin kesempatan buat foto doonk!! XD
Jika ingin mengunjungi tempat-tempat lain di sekitar istana, harus membuat reservasi tersendiri yang juga bisa di akses melalui : http://sankan.kunaicho.go.jp/order/index_EN.html
Akses dari Tokyo Tower ke tempat ini cukup mudah kok. Cukup berjalan kaki sekitar 10 menit ke Stasiun Onarimon, kemudian beli tiket seharga 170 yen dengan tujuan Stasiun Otemachi (Tokyo). Hanya 5 menit perjalanan menggunakan kereta Toei Subway–Mita Line. Disini aku pilih kereta yang berangkat pukul 14.14 dan tiba 14.19, jadi jam 2 siang harus uda cabut dari Tokyo Tower.
Yosh! Setelah sampe di stasiun Otemachi, tinggal jalan kaki sekitar 11 menit buat ke Imperial Palace. Dan karena yang kutuju itu taman untuk publik, jadi free deh! XD
Trus, jam 6 balik lagi ke Tokyo Tower. Buat apa? Kan tadi uda bilang kalo aku pingin kesana pagi dan malam. Cara baliknya ya tinggal menyusuri kebalikan rute yang tadi. Gampang kan! Kembali dari Tokyo Tower ke hotel juga sama kok.
Total Pengeluaran hari ini sekitar 3900 yen. Total Tapi buat jaga–jaga mending bawa uang sekitar 5000 yen.
3rd Day
Setelah mengunjungi beberapa tempat di Tokyo, hari kedua ini mending dipake refreshing sedikit di Hakone untuk liat pemandangan alam yang pastinya cuma ada di Jepang berikut ini:
Gunung Fuji
gunung-fuji
Pergi ke Jepang tentunya belum terasa kalo ga pergi ke Gunung Fuji. Gunung ini adalah gunung tertinggi se–Jepang dengan ketinggian meter. Namun, semua pengunjung tidak selalu bisa mendapatkan pemandangan dari puncak gunung ini karena harus melihat kondisi cuaca terlebih dulu.
Perjalanan dimulai dari pukul 9 a.m. dari Terminal Bus Hamamatsucho yang memakan waktu sekitar 120 menit. Setelah itu, kita berhenti di Fuji Visitor Center kurang lebih 20 menit untuk informasi dan pameran. Kemudian barulah kita mendaki hingga Station 5 di gunung Fuji. Disini kita bisa menikmati pemandangan Gunung Fuji dari ketinggian 2300 meter di atas permukaan laut. Dan untuk lunch uda disediain kok ama pihak jasa tur. Japanese–style lunch lagi!
lake ashi cruiseDanau Ashi
Danau ini terletak di kaki gunung Fuji. Danau ini terbentuk dari kaldera Gunung Hakone akibat letusan gunung berapi 3000 tahun yang lalu. Sekarang, Danau Ashi dengan background gunung Fuji merupakan simbol dari Hakone. Disini waktunya buat nikmatin pelayaran di danau Ashi dengan perahu wisata yang besar selama 15 menit.
Gunung Komagatake
Tinggi gunung ini sekitar 2750 meter (sejajar dengan Station 5 Gunung Fuji). Selama 50 menit, bakal bisa liat pemandangan indah dari Hakone National Park dengan naik Cable Car. Danau Ashi bahkan terlihat jelas dari sini lho!
Perjalanan kali ini menggunakan jasa tur sehari dengan biaya 11000 yen per orang. Jadi waktu keberangkatan serta waktu menikmati tempat tujuan terbatas. Namun transportasi ditanggung pihak penyelenggara tur mulai dari Terminal Bus Hamamatsucho hingga kembali ke Ginza, Tokyo jam setengah 9 malam. Info mengenai tur bisa diliat di alamat website:
Tapi… Kayaknya aku lupa buat ngejelasin gimana caranya ke Terminal Bus Hamamtsucho ama cara pulangnya dari Ginza nih. Ehehe.. Gomen…
Ok, turnya dimulai jam 9, jadi berangkat dari hotel harus pagi. Pokoknya jam 8 harus uda nyampe di Stasiun Ueno karena kereta Yamanote Line dengan tujuan Stasiun Hamamatsucho berangkat pukul 08.05. Tiketnya cuma 160 yen dan perjalanannya juga cuma makan waktu 13 menit. Setelah sampe di Stasiun Hamamatsucho, tinggal jalan kaki sebentar buat ke terminal busnya. Yah, paling setengah 9 juga nyampe. Kepagian dikit ga apalah. Daripada ditinggal? Ga mauuuu!! Kan uda bayar!
Dan untuk kembali dari Ginza, ya cukup ke stasiun Ginza aja buat beli tiket seharga 190 yen dengan tujuan stasiun Ueno.
Total Pengeluaran hari ini sekitar 11350 yen.
4th Day
Pemandangan alam memang ga puas–puas untuk dinikmati. Tapi, kalo ke tempat wisata yang 1 ini, ga akan puas kalo cuma sehari! XD
Tokyo Disneyland
Disneyland pertama yang dibangun diluar Amerika. Dibuka pada tanggal 15 April 1983. Tempat ini merupakan bagian dari Tokyo Disney Resort yang di dalamnya terdapat 3 taman hiburan, 3 hotel Disney (Hotel Disney Ambassador, Hotel Tokyo DisneySea MiraCosta, HotelTokyo Disneyland), 6 hotel non-Disney, dan kompleks perbelanjaan.
Tokyo Disneyland adalah salah satu tempat hiburan utama Tokyo Disney Resort selain Tokyo DisneySea dan Ikspiari yang merupakan pusat perbelanjaan, restoran dan hiburan. Di tempatinilah toko Bon Voyage! yang menjual cinderamata khas Disneyland. Hmm… Kebayang ga betapa menariknya tempat ini? Bahkan di tahun 2009, pengunjung tempat ini tercatat sebanyak 13.65 juta orang dan menempati urutan ke–3 sebagai taman hiburan yang banyak dikunjungi orang.
Ok, langsung aja start perjalanan dari stasiun Ueno jam 9. Kereta Tokyo–Metro Hibiya Lineberangkat pukul 09.19 dan tiba di stasiun Hacchobori (Tokyo) pada 09.31 (Harga tiket: 160 yen). Trus lanjut dari stasiun Hacchobori ke Maihama/Resort Gateway dengan kereta Keiyo Line pada pukul 09.36–09.49 (Harga Tiket: 210 yen). Nah, jam 10nya berangkat dengan kereta Disney Resort ke Tokyo Disneyland. Hanya 2 menit, tapi harga tiketnya 250 yen. -_-
Tapi, milih tempat ini buat tujuan wisata pas musim dingin itu pilihan pas. Kenapa? Jadi antriannya ga panjang–panjang amat kayak pas musim panas. Hehehe..
Dan jangan kaget, harga tiket untuk 1 day Passportnya 6200 yen! Emang mahal sih, tapi sebanding karena di dalam disneyland ini ada banyak banget tempat yang bisa dinikmati :
tokyo disneyland-map
Yak, sembari nikmatin wahana satu persatu, jangan khawatir kalo perut keroncongan. Ada banyak restoran kok disini (Asik nih buat makan siang dan malam! Hehe). Ga hanya restoran aja kok, toko souvenir pun juga ada banyak lhooo!
Ok, jam 7 malam cabut yuukk! Uda mau tutup nih. Dengan kebalikan rute yang tadi, maka tiba di hotel pun sekitar jam 9 malam. Oyasumi…
Total Pengeluaran hari ini sekitar 8500 yen. Tapi buat jaga–jaga mending bawa 15000 yen atau lebih. Yaa, mungkin ada yang mau memborong souvenir disini. Hehe..
Day 5
Menggunakan jasa tur sehari dengan biaya 18800 yen per orang. Tujuan wisata kali ini adalah:
Jigokudani Monkey Park
snow-monkeysYak, tur start dari Hamamatsucho Bus Terminal ke Stasiun Tokyo jam 9 (buat kesininya ya sendiri kayak hari ke-3). Trus kira–kira jam 9.50–10.00 naik Nagano Shinkansen (bullet train) dengan tujuan Nagano dari Stasiun Tokyo. Perjalanan ini memakan waktu 105 menit, jadi sampe sana sekitar jam 11.30–11.45. Ga apalah, yang penting bisa nyobain naik shinkansen. Hehe..
Karena nyampenya siang, pastilah perut uda demo minta makan. Untungnya jasa tur ini menyediakan buffet style lunch. Yaaayyy!!! XD
Abis makan, lanjut ke Kabayashi Onsen dengan bus dari Stasiun Nagano dan tiba 50 menit kemudian. Udah capek? Sabar dulu.. Bentar lagi nyampe kok. Dari pemberhentian bus tadi cukup jalan kaki 30 menit trus nyampe deh. (dalam hati beteriak: “apaaaa??!?! Jadi tadi itu cuma halte?? Sabar .. Sabar..” sambil ngelus–elus dada)
Tapi setibanya disana ga akan nyesel kok. Kita bisa mengamati wild Japanese macaques ato lebih dikenal dengan “Snow Monkeys” yang berendam di sumber air panas di taman itu. Cuma 30 menit aja, jadi pergunakan waktu sebaik-baiknya.
Nah, abis keluar dari taman, kita balik lagi ke halte Kanbayashi Onsen. Tentunya dengan 30 menit jalan kaki dan naik bus ke stasiun Yudanaka. (tanya kenapa? Hhehe)
Ternyata setelah nyampe di Yudanaka, pihak jasa tur udah bekerja sama dengan Yudanaka Station Ashiyu (foot spa) untuk memberikan layanan hot spring foot spa atau disebut “ashiyu” dalam bahasa Jepang. Yah, lumayan lha abis jalan kaki 60 menit pasti kaki pada pegel semua kan.. Istirahat sejenak sambil menikmati ashiyu selama 30 menit cukup untuk relaksasi sejenak.
Selesai menikmati ashiyu, maka balik ke Stasiun Nagano dari Stasiun Yudanaka dengan kereta api lokal. Perjalanan ini memakan waktu 50 menit dan setibanya disana, kembali ke Stasiun Tokyo dengan Nagano Shinkansen sekitar jam 17.50–19.30. Untuk makan malamnya mending beli sendiri di kereta kalo emang uda kelaparan, karena sekitar jam 19.35–21.20 kereta baru tiba di Stasiun Tokyo dan tur pun berakhir. Info mengenai tur bisa diliat di alamat website:
Untuk kembali ke hotel, naik kereta Keintohoku Line dengan tujuan stasiun Ueno (harga tiket 150 yen) yang berangkat pukul 21.22. Perjalanan hanya memakan waktu 7 menit. Kemudian dari stasiun Ueno cukup jalan kaki 12 menit untuk sampe di hotel.
Total Pengeluaran hari ini sekitar 20000 yen.
Day 6
Tsukiji Fish Market
tsukiji
Tempat ini merupakan tempat penjualan ikan terbesar di dunia lhoo! Diresmikan pada 2 Februari 1935, pasar ini telah menerima kurang lebih 2800 ton ikan segar tiap harinya. Pasar yang terletak di distrik Chuo, Tokyo ini juga ada pelelangan ikan tuna, dan lelang ikan tuna termahal sejauh ini adalah US$736.500 (sekitar Rp6,7 miliar) dengan bobot 269 kg pada 5 Januari 2012 ini . Woooww!!
Tenang aja, tujuannya kesini bukan buat lelang kok. Tapi bikin sushi di Tsukiji Kiyomura Sushi Zammai dibantu oleh instruktur yang lagi training. (dalam hati berteriak: “Yippiee!”)
sushi-making
Dan aku pilih pake jasa tur untuk bisa nikmatin pengalaman bikin sushi ini. Jadi, turnya dimulai jam 9 dari Terminal Bus Hamamatsucho (kesininya uda tau kan. Sama kayak hari ke–3), transportasi ditanggung oleh pihak jasa tur sampe tur berakhir di Stasiun Tsukiji jam setengah 2 siang. Biayanya 14500 yen per orang.
Karena tur ini ga ada lunchnya, jadi mending beli aja sushi sekalian disini. Yummy!!
Kokuritsu Gekijo
Yep, abis belajar bikin sushi, kali ini ke Kokuritsu Gekijo. Didirikan pada tahun 1966, bangunan ini dibangun dengan tujuan utama menghidupkan kembali budaya Jepang. Gaya bangunannya sangat mirip dengan kuil Todaiji. Nah, disini biasanya digelar pertunjukkan seni tradisional Jepang kayak KabukiBunraku, atau Rakugo.kabuki
Teater nasional yang terdapat di Tokyo, Jepang ini bisa ditempuh dengan jalan kaki 5 menit dari stasiun Hanzomon. Dari stasiun Tsukiji, beli tiket dengan tujuan stasiun Hanzomon (harga 160 yen). Berangkat naik Tokyo–Metro Hibiya Line, tiba di Stasiun Ginza 4 menit kemudian. Trus naik Tokyo–Metro Marunouchi Line, tiba di Stasiun Nagatacho 6 menit kemudian. Kalo mau turun disini juga ga apa–apa, tinggal jalan kaki sekitar 8 menit juga nyampe. Tapi kalo mau terus ke stasiun Hanzomon, naik Tokyo–Metro Hanzomon Line aja (2 menit perjalanan).
Di Kokuritsu Gekijo, aku mau liat pementasan Kabuki yang dimulai dari jam setengah 5 – setengah 9 malam. Tapi, tentu harus tiba disana setengah jam sebelumnya. Cukup membayar 7500 yen (Biaya masuk 6100 yen, english headphone guide 650 yen, biaya admin 750 yen).
Info tur :
Untuk kembali ke hotel, dari Hanzomon Station beli tiket seharga 190 yen dengan tujuan Ueno Station. Berangkat naik Tokyo –Metro Hanzomon Line, tiba di stasiun Mitsukoshi –Mae 8 menit kemudian. Trus naik Tokyo –Metro Ginza Line selama 6 menit untuk tiba di stasiun Ueno. Kembali ke hotelnya ya cukup jalan kaki 12 menit.
Total Pengeluaran hari ini sekitar 23000 yen.
Day 7
Hmm… Kurang puas rasanya kalo jalan–jalan sekitar Tokyo aja. Yaa, meski uda ke Nagano dan Hakone, kayaknya masih belum cukup deh. Dan karena itu aku putuskan untuk ke Kyoto.
Yume Kyoto
Hmm.. Butuh waktu yang lama buat nyampe kesini, 204 menit alias 3 jam lebih jadi nyampe sininya juga siang. Jadi start dari hotel jam 8 kurang. Selanjutnya bisa diliat dibawah ini :
ueno-gion-map
Nah, setelah sampe di Gion–Shijo, tinggal jalan kaki 5 menit untuk sampe ke Yume Kyoto. Tempat ini adalah toko rental kimono. Mau apa kesini? Ya pinjem kimono lah! Hari ini aku pingin jalan–jalan di Gion, Kyoto dengan menggunakan kimono. Disini kita bisa nyewa kimono sehari dengan waktu maksimal pengembalian jam 6 sore. Biayanya 3500 yen. Tapi kalo mau pilih sendiri kimononya , harganya 5250 yen (lengkap dari kimono sampe sandalnya). Pemakaian kimono tentu dibantu oleh ahlinya. Mau ditatain rambutnya sekalian? Tambah 1500 yen. Selain itu, tempat ini menyediakan rental kimono untuk cowok dan yukata lho!
yume kyoto
Uda siap? Uda cantik? Yuk sekarang jalan–jalan di Gion! Jangan sampe nyasar ya.. Hehe..
Hatoya Zuihoukaku Restaurant
Yak, waktunya dinner! Dari Yume Kyoto kemudian jalan kaki ke Stasiun Arashiyama (Hankyu) sekitar 4 menit. Trus kita naik kereta :
arashiyama-kyoto-map
Dari Stasiun Kyoto, tinggal jalan kaki sekitar 8 menit untuk nyampe. Kenapa pilih tempat disini? Soalnya, kali ini makan malam bakal ditemenin ama Maiko. Jadi, sambil makan makanan tradisional Jepang dihibur dengan tarian dari Maiko. Kita juga bisa berfoto dan ngobrol bareng mereka! Tentunya dipandu oleh English–speaker guide. Biayanya 10500 yen per orang (menggunakan jasa tur).
dinnermaiko

Info tur:
Untuk kembali ke hotel, dari stasiun Kyoto :
kyoto-ueno-map
Total Pengeluaran hari ini sekitar 46020 yen. Tapi mending bawa uang sekitar 48000 yen. Sapa tau waktu di Gion pingin belanja. Hehe..
Day 8
Nah, hari ini kita check–out. Kenapa??? Karena kita moving ke :
Hokkaido
hotrl-air
Jangan lupa untuk beli tiket pesawat jauh–jauh hari. Dari Stasiun Ueno ke Haneda, cukup menyusuri kebalikan dari rute waktu datang ke hotel pertama kali. Berangkat dengan menggunakan JAL dari Haneda Airport–Sapporo’s Shin Chitose Airport, perjalanan memakan waktu 90 menit (harga tiket 34000 yen).
Sesampainya disana, cukup 5 menit jalan kaki untuk ke Hotel Com’s Shin Chitose Airport. Biaya untuk single room (20 m2) 5775 yen per malamnya. Untuk breakfast dan dinner, masing-masing dikenakan biaya 1365 yen.
Info hotel:
Abis gitu istirahat dulu. Nyante di hotel buat hari ini..
Day 9
Niseko
nisekoNiseko merupakan tempat dari ski resort yang terkenal di Jepang. Terdapat 3 resort utama disini, yaitu Grand HirafuNiseko Village (biasanya dikenal dengan Higashiyamadan Annupuri. Dengan membayar 4900 yen, kita dapet Niseko All Mountain Pass dan bisa masuk ketiga tempat itu. Ayoo main ski!!
Oya, ga perlu repot–repot bawa peralatan ski. 3 tempat ini menyediakan jasa rental peralatan ski kok. Di Grand Hirafu harganya paling murah, 11000 yen (termasuk ski, papan, dan bajunya). Yosh!
How to get here?? Ya jalan kaki dulu ke Shin Chitose, abis gitu:
shin-kutchan-map
Dari Stasiun Kutchan, cukup jalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai ke tempat ini. Kembalinya ya tinggal menyusuri kebalikan dari rute tadi.
Total pengeluaran hari ini sekitar 25000 yen. Ini termasuk breakfast dan dinner di hotel, sekalian beli lunch di Grand Hirafu. Tapi mending bawa uang lebih lagi deh.
Last Day
Noboribetsu
noboribetsu
Noboribetsu ini merupakan hot spring resort paling terkenal di Hokkaido lho! Disini banyak banget Ryokan dan hotel yang ada onsennya. Beberapa buka pemandian untuk pengunjung yang ga nginep di tempat mereka. Harganya bervariasi, mulai dari 700–2000 yen. Dan tujuan kita kesini adalah :
sagiriyu
Sagiriyu Public Bath
Jam Operasional: 7:00 - 22:00 (masuk hingga 21:30)
Biaya Masuk: 390 yen
Sagiriyu adalah satu-saunya tempat pemandian umum di tengah Noboribetsu Onsen. Semuanya indoor, tapi ya emang lebih kecil dibandingkan dengan onsen yang ada di tempat lainnya. Tapi tempat ini merupakan tempat favorit pilihan penduduk lokal sini lho!
Nah, untuk sampe kesini dari Shin Chitose Airport naik bus ke Horobetsu Chuo (harga tiket 1270 yen). Trus jalan kaki sekitar 15 menit. Cara baliknya ya tinggal menyusuri kebalikan rute yang tadi.
Total Pengeluaran hari ini sekitar 4500 yen. (termasuk breakfast dan dinnernya, dan tentu buat beli lunchnya juga)

Yup, itulah rencanaku buat 10 hari ke Jepang. Bener-bener ngabisin duit yah?? Hahahaha… Namanya juga rencana. Yaaa, semoga aja bisa terwujud.. Aminn….

Referensi:
http://puppytraveler.com/2010/03/18/puppy-jalan-jalan-ke-jepang/
http://diaryfromjapan.wordpress.com/2011/02/18/tips-dasar-jalan-jalan-ke-jepang-1/
http://diaryfromjapan.wordpress.com/2011/11/10/next-destination-in-japan-1/
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/09/10/setan-gentayangan-di-tokyo/
http://beborn.wordpress.com/2009/05/07/in-my-brainroad-to-nagashima-spaland-part2/
http://www.japanican.com/index.aspx
http://www.jorudan.co.jp/english/
http://www.japan-guide.com/e/e623.html
http://www.tripadvisor.co.id/Tourism-g294232-Japan-Vacations.html
http://www.liburanhemat.com/liburan-jepang.html
http://greatrendyman.wordpress.com/2009/01/27/tokyo-disney-land-review/
http://www.japan-guide.com/list/e1101.html
http://www.michitravel.com/winterhokkaidosample
http://www.jnto.go.jp/eng/location/regional/tokyo/imperial.html
http://www.tokyotower.co.jp/english/
http://www.tokyodisneyresort.co.jp/en/index.html
http://tulisannugroho.wordpress.com/2009/10/06/jalan2-ke-gunung-fuji/
http://www.asiarooms.com/en/travel-guide/japan/tokyo/entertainment-in-tokyo/music-clubs-and-theaters/kokuritsu-gekijo-hall-in-tokyo.html
http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/05/tsukiji-fish-market-pasar-ikan-terbesar.html
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1815801/ini-dia-tuna-termahal-dunia-rp675-m
http://charleskkb.blogspot.com
http://blog.expedia.com.au
http://tokyodreaming.tumblr.com

No comments:

Post a Comment