Search This Blog

Wednesday, January 11, 2012

Eurostar dan Intercity

@Mas Inyo : Its about Trenitalia

Rey diantara Eurostar dan Intercity
Tadinya saya akan kirim via imel data ini sesuai permintaan mas Inyo, tapi ternyata di search engine yang masuk ke blog saya banyak yang mencari informasi mengenai Trenitalia (kereta nasionalnya Italia). Berikut pengalaman saya dan Reyhan naik Trenitalia di 5 kota yaitu Milan-Verona-Venice-Florence-Pisa (Roma-Milan saya menggunakan pesawat).
Florence-Pisa : tanpa jadwal keberangkatan, ekonomi tanpa AC
Venice-Florence dg Intercity
Milan-Verona dg Eurostar City
Pisa (kota)-Pisa (Bandara), ekonomi tanpa AC
Verona-Venice dg Eurostar City
Saat itu saya membeli tiketnya di Ticket office Termini Station-Roma (kecuali untuk rute Pisa centrale-Pisa Aeroporto, saya beli di Pisa centrale station). Kepada petugas saya serahkan daftar perjalanan, lalu si petugas memberi beberapa alternatif pilihan dengan memperlihatkan layar monitor kerjanya kepada saya. Terlihat di layar deretan jadwal keberangkatan kereta dan saya tinggal tunjuk sesuai isi kantong hehe. Daftar yang berisi kota asal-kota tujuan-jam keberangkatan itu saya buat jauh-jauh hari sejak di Indonesia yang sebelumnya telah mendownload jadwal keberangkatan di website Trenitalia. Alokasi waktu benar-benar saya perhitungkan mengingat tidak di setiap kota saya menginap. Dalam sehari saya bisa menginjakkan kaki di 2 kota (seperti tertulis di tulisan Italia bagian 2).
Di Italia ada 3 jenis kereta yaitu :
  • Eurostar (ES)
Merupakan kereta api termewah di Italia. Cepat, ber-AC, nyaman dan mahal. Eurostar hanya melayani beberapa kota besar, diantaranya Roma dan Venice. Kereta api ini dilengkapi dengan sistem reservasi tiket dan tempat duduk. Fasilitasnya sangat nyaman walau kami berada di gerbong kelas 2, yang paling Rey sukai adanya electronic socket sehingga dia asik main PSP tanpa khawatir kehabisan batre :) .
  • InterCity (IC)
Kelasnya dibawah eurostar, melayani jarak jauh dan kota-kota yang lebih besar di Italia. Tidak secepat dan semahal eurostar namun cukup nyaman dan ber-AC. Saya juga membeli tiket kelas 2, perbedaan mendasar dari Eurostar adalah tidak terdapat electronic socket.
  • InterRegionale (IR), Regionale (R), and Diretto (D)
Ukurannya lebih kecil dan lajunya lebih lambat daripada Eurostar maupun Intercity.  Kereta yang kebanyakan tanpa AC  ini menghubungkan kota-kota yang lebih kecil dengan kota besar dan berhenti di banyak stasiun. Saya menggunakannya pada perjalanan dari  Florence menuju Pisa.
@Santa Maria Novella Station, Florence
@Eurostar
@kereta ekonomi dari Pisa kota menuju bandara Pisa
InterCity
Eurostar City
@Eurostar City
Alhamdulillah saya mencicipi ketiga jenis kereta tersebut sehingga bisa membedakan kualitas layanan satu dengan lainnya. Namun pada prinsipnya Trenitalia seperti kereta di negara Eropa lainnya memiliki standar yang sama yaitu tepat waktu. Jangan pernah berpikir kereta akan ‘ngaret’ layaknya di negara kita, oleh karena itu atur waktu dengan cermat sebelum memutuskan membeli tiket. Hanya kereta Florence-Pisa yang tidak mencantumkan waktu keberangkatan karena rute ini sangat singkat sehingga kita tinggal stand by di jalur rel tujuan tersebut. Kesulitan dalam berkomunikasi memang dirasakan di kota ini, namun saya selalu memilih orang-orang yang terlihat  ‘well educated’ untuk meminta informasi misal kepada mahasiswa atau karyawan-karyawati dan Alhamdulillah trik saya selalu berhasil karena mereka dengan senang hati membantu. Hanya saat di Verona saya mendapat pengalaman kurang menyenangkan, tiba-tiba pria setengah baya yang memberi informasi meminta ‘kiss’ usai menjawab pertanyaan dan kontan saya jawab dengan “upss sorry mister, I’am a moslem and I cant do that” hahaha. Pengalaman yang tak terlupakan (saya membawa Alfalink tapi ternyata tidak pernah saya gunakan :) )
penyimpanan bagasi yg Insyaallah aman @Eurostar
asik main PSP tanpa khawatir abis batre @Eurostar
Seriuuuuuus……saya iri kenapa di kota Pisa yang sepinya kayak kuburan xixi, tapi punya kereta khusus ke Bandara yang cukup layak sedangkan Jakarta dengan kemegahannya nggak punya, huuuuh menyebalkan. Oya jangan lupa sebelum naik kereta tiket harus divalidasi di mesin yang ada di stasiun (kalau nggak divalidasi kena denda sekitar 25 Euro per tiket. oh noooooo….. :( )
Maaf mas Inyo, harga yang tertera di tiket  untuk 2 orang (1 adult + 1 child), saya nggak hafal berapa masing-masingnya. Biasanya child fare 50%-nya adult, jadi itung sendiri yak hehe.
Semoga tulisan ini bermanfaat :) .

No comments:

Post a Comment